Aksi Offroader Menantang Maut Taklukkan Tanjakan Untuk Bangun Musholla

TUBAN, iNewsTuban.id - Ratusan offroader trail di Tuban, Jawa Timur melakukan aksi menantang maut dengan menaklukkan 18 tanjakan di sebuah pegunungan. Tak sedikit para offroader yang terjatuh, bahkan terlempar dari motor trailnya. Aksi menantang ini bukan tanpa tujuan, tapi untuk membangun sebuah musholla. Para offroader ini mendaftarkan diri, lalu hasilnya untuk membangun musholla. Hingga akhir acara, terkumpul dana sedikitnya Rp. 50.000.000,-

Berjiwa garang namun berhati sosial. yaa... inilah aksi para offroader di Tuban, Jawa Timur saat menaklukkan medan tanjakan terjal di sebuah pegunungan di Desa Pacing, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, minggu (17/07).

Sedikitnya 800 offroader dari berbagai kota di Jawa Tengah, seperti Pati, Blora, Rrembang dan Demak dan juga dari berbagai kota di Jawa Timur, turut ambil bagian dari gelaran offroad yang bertujuan untuk membangun sebuah Musholla  dan TPQ Jawahirut Tauhid, yang berada di desa setempat.

Tak sedikit para offroader ini terjatuh, bahkan terlempar dari motor trailnya, saat tidak kuat menanjak di medan terjal dan berbahaya itu. Sejak start, para offroader harus menaklukkan sedikitnya 18 tanjakan di pegunungan Pacing, untuk mendapatkan hadiah. Hadiah bagi yang berhasil menaiki tanjakan maskot di kelas Built Up adalah uang tunai Rp. 500.000,- per offroader, namun karena tidak ada yang berhasil naik, akhirnya panitia memberikan hadiah kepada 4 offroader yang berhasil tertinggi di tanjakan maskot.

Sementara di kelas odong odong, panitia memberi hadiah uang tunai Rp, 200.000,- untuk seorang offroader, sekali berhasil naik tanjakan maskot. Jarak dari bawah tanjakan hingga puncak paling atas adalah 150 meter. Namun karena sudut kemiringan 60 derajat atau nyaris vertikal, tak ada satupun offroader yang berhasil, yang ada adalah para offroader terlempar jatuh.

“aduh nggak dapat hadiah ini, dapat capek aja, tapi dapat bahagia, mungkin belum bisa, sangat sulit karena dari sudut kemiringan sekitar enam puluhan derajat, tapi menyenangkan,” ujar Bandi, offroader asal Babat, Lamongan.

Editor : Prayudianto