Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menuturkan bahwa di Pemprov Jatim pun melakukan hal serupa dalam bentuk bantuan penyaluran permodalan untuk pelaku usaha ultra mikro senilai Rp500 ribu dari Baznas Jatim serta BUMD Jatim, dan pinjaman murah dengan bunga tiga persen per tahun melalui Bank UMKM Jatim dengan pinjaman maksimal Rp10 juta.
"Bantuan permodalan untuk pelaku usaha ultra mikro kami berikan untuk membantu mereka mengakses permodalan dari Bank UMKM Jatim. Bunganya rendah hanya 3 persen per tahun sementara maksimal hanya 10 juta," tuturnya.
Dia mengatakan, program ini sengaja digagas agar pelaku usaha ultra mikro, seperti pengusaha toko pracangan, pedagang kaki lima, pedagang sayur, dan lain-lain tidak terjerumus untuk meminjam uang ke rentenir yang justru akan merugikan.
"Akses modal ini tanpa jaminan. Tahun 2022 ini ada anggaran Rp7,5 miliar yang kita siapkan hingga akhir tahun. Semoga bisa memberi manfaat bagi pelaku usaha ultra mikro di tengah tawaran pinjaman online yang begitu mudah diakses namun berisiko bunga sangat tinggi," ujarnya.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi di Jatim juga akan dilanjutkan hari ini di Kabupaten Gresik dan Sidoarjo, di antaranya membagikan sertifikat tanah dan kembali menyerahkan BMK juga BLT di Sidoarjo.
"Semoga seluruh kegiatan Bapak Presiden saat berkunjung ke Jawa Timur diberi kelancaran dan kesuksesan serta manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Jawa Timur," ucap Gubernur Khofifah.
Editor : Prayudianto