get app
inews
Aa Read Next : Peringati Harlah ke 59, DKC CBP KPP Tuban laksanakan Apel

Kirab Budaya dan Sedekah Bumi di Kawasan Wisata Lanjar Maibit, Sedot Antusias Ribuan Warga

Kamis, 08 September 2022 | 14:39 WIB
header img
Kirab Budaya dan Sedekah Bumi di Kawasan Wisata Lanjar Maibit. Foto : Pipit Wibawanto

TUBAN, iNewsTuban.id – Dua tahun tak bisa menggelar sedekah bumi akibat Pandemi Covid 19, Kirab Budaya dan Sedekah Bumi di kawasan wisata Lanjar Maibit di desa Maibit, Rengel, Tuban, Rabu (07/09/2022) berlangsung meriah dan dihadiri ribuan warga setempat. Kirab Budaya yang diikuti generasi muda dan warga desa Maibit itu menyedot animo masyarakat untuk mengabadikan momen dengan gawai masing-masing.

Hadir dalam perhelatan tahunan itu Staf Ahli Bupati Tuban bidang Kemasyarakatan dan SDM, Esti Surahmi, Camat Rengel, Eko Wardono dan Forkopimka Rengel, Kepala Desa dan perangkat desa maibit serta tokoh masyarakat dan agama.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tuban, H. Riyadi mengungkapkan, Pemkab Tuban berkomitmen mendukung upaya pelestarian kesenian dan budaya di Kabupaten Tuban. Pelestarian budaya seiring dengan pengenalan dan edukasi budaya kepada generasi muda. 

"Sehingga keragaman budaya senantiasa terwariskan dan terjaga dengan baik," ungkapnya.

Riyadi menekankan penyelenggaraan kegiatan tersebut mampu menggerakkan ekonomi masyarakat, mulai dari jasa rias pengantin, pagelaran seni, hingga kuliner atau jajanan tradisional khas desa. Selain itu, semarak budaya ini mampu mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19. 

Lebih lanjut, Pemkab Tuban bersinergi dengan pemerintah desa terus ditingkatkan. Program pembangunan yang dijalankan Pemkab Tuban, menyasar hingga sektor rumah tangga. Melalui program One Village One Product (OVOP) mampu mengoptimalkan potensi desa, produk UMKM, maupun hasil kesenian yang ada. Tujuannya, agar masyarakat dapat merasakan dampak positif pembangunan Kabupaten Tuban.

Riyadi menerangkan, wisata Lanjar Maibit memiliki kisah tentang Dewi Sri Penganti mempertahankan kesetiaan dan kesuciannya. Sendang Maibit diceritakan sebagai tempat pemandian Sri Penganti, janda cantik yang suci karena belum pernah disentuh suaminya hingga meninggal dunia. Dari legenda tersebut, dapat diambil makna bahwa Lanjar Maibit yang merupakan putri pelarian dari wilayah Kediri itu sebagai sosok yang mampu menjadi pribadi  yang jujur dan berani. Lebih dari itu, Lanjar Maibit mampu menjadi tokoh inspiratif yang bermanfaat bagi masyarakat yang lebih luas. 

"Seperti halnya Sendang Maibit yang digunakan banyak warga," terang Wakil Bupati Tuban yang juga berasal dari Desa Maibit itu.

Sementara itu, Camat Rengel, Eko Wardono menyebutkan, Kirab Budaya dan Sedekah Bumi diselenggarakan bertujuan untuk merawat budaya di kecamatan Rengel. Sebelumnya, pada Selasa malam juga dilakukan pagelaran Reog dan seni jaranan oleh Disbudporapar Tuban. 

"Hari ini akan dilakukan pagelaran Wayang Kulit dan kesenian lainnya," ujarnya.

Eko Wardono meminta masyarakat yang hadir untuk mendokumentasikan dan menviralkan kegiatan budaya tahunan ini. Sehingga mampu disaksikan khalayak luas dan dapat digelar kian meriah. Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga menjadi wahana promosi yang diharapkan mampu meningkatkan daya saing dibidang industri wisata. 

"Pada akhirnya, mampu menambah pendapatan keluarga dan meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.

Editor : Prayudianto

Follow Berita iNews Tuban di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut