get app
inews
Aa Read Next : Peringati Harlah ke 59, DKC CBP KPP Tuban laksanakan Apel

Kemarau, 3 Hektar Hutan Jati di Tepi Jalur Pantura Ludes Terbakar

Selasa, 27 September 2022 | 21:35 WIB
header img
Hutan terbakar. Foto : Pipit Wibawanto/iNewsTuban.id

TUBAN, iNewsTuban.id - Kebakaran melanda kawasan hutan jati di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Amukan si jago merah menghanguskan sekitar 3 hektar tanaman jati muda. Namun hembusan angin kencang menyebabkan kebakaran meluas hingga tepi jalur Nasional Pantura.

Kobaran api muncul di petak 80C1 kawasan hutan jati Resort Pemangku Hutan Pakah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Banyaknya daun kering diperparah hembusan angin kencang menyebabkan titik api terus meluas.

Dalam hitungan menit, kebakaran telah mendekati jalur Nasional Pantura Tuban – Surabaya. Akibatnya, kepulan asap hitam yang ditimbulkan sempat mengganggu pengguna jalan. Beruntung petugas gabungan Perhutani, Polisi dan Damkar, segera melakukan tindakan pemadaman.

Namun pemadaman terkendala medan. Pusat api yang berada di tengah kawasan hutan sulit dijangkau mobil damkar. Kondisi ini memaksa petugas gabungan harus melakukan pemadaman secara manual, menggunakan ranting pohon.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran hutan. Petugas menduga warga membuang puntung rokok sembarangan, sehingga menyulut dedaunan kering di kawasan hutan. Dalam peristiwa ini sedikitnya 3 hektar tanaman jati muda hangus terbakar.

“karena musim kemarau banyak daun kering dan bisa juga ada masyarakat buang puntung rokok sembarangan, saya himbau kepada warga kalau buang puntung rokok jangan sembarangan, karena mudah terbakar,” ujar AKP Carito, Kapolsek Semanding.

Kebakaran semacam ini merusak ekosistem dalam kawasan hutan jati. Tak hanya mengancam pertumbuhan tanaman jati muda, kebakaran juga merusak habitat sejumlah hewan, terutama burung dan ular.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut