TUBAN, iNewsTuban.id - Tiga orang tukang atau pekerja tersambar petir saat membongkar bangunan rumah kayu jati di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Dua orang tewas seketika di lokasi kejadian, sementara satu lainnya mengalami luka parah, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa tragis tersebut membuat saksi mata shock.
Jenazah kastono, (60) tersangkut di atas blandar kayu rumah milik Sucipto di Desa Jatisari, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Pekerja bangunan asal Desa Sendang Mulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang tersebut tewas akibat tersambar petir.
Selain Kastono, sambaran petir juga menyebabkan dua pekerja lain menjadi korban. Mereka adalah Tarmin, (50) dan Saniman, (55). Tarmin tewas setelah terjatuh dari ketinggian 3 meter. Sementara Saniman mengalami luka bakar parah, sehingga harus mendapat perawatan medis.
Peristiwa maut tersebut bermula saat ketiga korban sedang bekerja membongkar bangunan rumah kayu milik Sucipto yang baru dibeli dari Rahmat. Menjelang pekerjaan tuntas, hujan deras mendadak turun disertai sambaran petir.
Sucipto sempat meminta ketiga korban berhenti sambil menunggu hujan reda. Namun para korban menolak, dengan alasan tanggung pekerjaan akan selesai. Naas, korban yang sedang berada di atas kerangka bangunan tersambar petir.
“ada gerimis dan mendung sekali. yang punya ini atau pembelinya menyuruh pekerja turun,” ujar Narsih, warga setempat.
Dua korban Kastono dan Tarmin tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara Saniman yang masih hidup langsung dilarikan ke Puskesmas Bancar. Peristiwa tragis ini membuat saksi mata shock dan terus menangis.
“tkp di rumah Rahmat Desa Jatisari, Kecamatan Bancar, korban tiga orang. korban tewas Tarmin dan Kastono, meninggal dunia di tkp,” kata AKP Budi Friyanto, Kapolsek Bancar.
Korban luka-luka hingga kini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Rembang. Korban dirujuk dari Puskesmas, karena lukanya yang cukup parah.
Editor : Prayudianto