TUBAN, iNewsTuban.id - Hektaran tanaman jagung di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, rusak diserang hama tikus. Koloni hewan pengerat itu memakan buah jagung muda dan hanya menyisakan bonggolnya saja. Untuk menekan kerugian, petani terpaksa panen lebih awal, meski hasilnya tidak optimal.
Hama tikus menyerang lahan pertanian di Desa Kasiman, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Hektaran tanaman jagung berusia 60 sampai 70 hari, rusak parah. Hampir seluruh buah jagung muda habis dimakan tikus dan hanya menyisakan bonggolnya saja.
Seperti yang terjadi pada ladang jagung milik Darkup. Hama tikus yang menyerang sejak sepekan terakhir ini, membuat petani frustasi. Berbagai upaya dilakukan, namun koloni hewan pengerat itu tetap saja datang menyerang setiap malam.
Tikus-tikus lapar itu memakan buah jagung muda, sehingga hanya menyisakan batang buahnya saja. Petani khawatir kerusakan semakin parah dan meluas. Untuk menekan kerugian, petani terpaksa panen lebih awal.
Belum dapat dipastikan berapa hasil panen. Petani memperkirakan panen tidak optimal, karena jagung baru berusia 60 sampai 70 hari. Selain hasilnya anjlok, rendahnya kualitas jagung menyebabkan harganya juga terjun bebas.
“usia dua bulan lebih, dipanen lebih awal karena dimakan tikus, kalau ditunggu usia normal 100 hari tapi gak akan kebagian, dihabiskan tikus, hasil panen rugi gak bisa ditentukan berapa, kerugian perkiraan 15 juta, mulai tanam, beli bibit sampai perawatan,” kata Darkup, petani jagung.
Selain Darkup, hama tikus juga merusak belasan hektar ladang jagung petani sekitar. Kerugian yang ditanggung setiap petani diperkirakan mencapai Rp. 15 juta.
Editor : Prayudianto