Kontes Kambing, Ratusan Kambing Etawa Adu Keindahan Tubuh

TUBAN, iNewsTuban.id - Di Kabupaten Tuban, ratusan kambing etawa dikumpulkan untuk saling adu keindahan tubuh. Kambing-kambing ini didatangkan dari berbagai daerah, bahkan ada yang dari luar negeri. Lomba ini dibagi menjadi 5 kelas, dari kelas A sampai E.

Ratusan ekor kambing peranakan etawa, mengikuti kontes di lapangan Desa Padasan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Peserta datang dari berbagai daerah, mulai dari Lumajang, bahkan ada yang dari luar negeri seperti Malaysia.

Pada kontes kambing etawa yang diadakan oleh Indonesia Doat Breeders ini, terdapat 5 kelas kambing etawa yang dilombakan. Mulai dari kelas A berumur 2 hingga 3 bulan, hingga sampai kelas E yang sudah dewasa. Masing-masing kelas terdiri pejantan dan betina.

Setidaknya ada sekitar 100 kambing jenis etawa, yang didaftarkan pada kontes kambing etawa kali ini. Namun peserta akan terus bertambah dikelas lainya. Kontes kambing etawa ini diadakan untuk menaikan kualitas dan harga dari kambing etawa, khususnya yang ada di Kabupaten Tuban.

“tujuan dari lomba kambing etawa ini untuk menaikan kualitas dan harga dari kambing etawa yang ada di tuban, pesertanya dari luar kota, awalnya kita open buat lokalan, dan ternyata banyak dari luar kota bahkan dari malaysia, penilaian dari kaki, kepala, bulu, maupun perawatan,” ujar Afif Nuhandono, ketua IDB

Beberapa peserta tak hanya datang dengan membawa 1 ekor kambing untuk dilombakan. Hal ini salah satunya seperti yang dilakukan oleh Agus, salah satu peserta asal kota Lumajang. Ia membawa 3 ekor kambing, yang nantinya akan dilombakan dibeberapa kelas yang berbeda.

“saya peserta dari lumajang, kita membawa hasil produk terus sekalian kumpul teman-teman, selain itu kita juga bisa menambah wawasan bagaimana kambing seni itu seperti apa, kesini bawa 3 kambing, kelas e jantan, kelas b jantan, dan kelas b betina,” kata Agus, peserta asal Lumajang.

Penilaian pada kontes kambing etawa kali ini, dapat dilihat dari keserasian kaki, bentuk kepala, bulu, maupun segi perawatan.

Editor : Prayudianto