TUBAN, iNews.id - Mengusung tema 'Clean And Green', Sobat bumi Pertamina Foundation Universitas Sunan Bonang Tuban melakukan aksi pungut sampah dan tanam bakau di sekitaran pantai Mangrove Center Tuban Jalan Raya Tuban - Semarang Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (10/12/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 50 orang yang terdiri dari Rektor Universitas Sunan Bonang (USB) Dr. Sulistiani Eka Lestari, S.H., M.H. bersama PT. PMP Tuban se Kecamatan Jenu, Komunitas Channa Tuban, Tagana serta Makhdum Ibrahim IAINU Tuban.
Ketua umum Pertamina Foundation USB Imam Amirudin mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Pertamina Persero ke 65 tahun.
"Ini merupakan aksi tambahan, khusus momen ulang tahun Pertamina," terangnya.
Dengan adanya momen ini, Imam berharap Pertamina Foundation dapat terus mengalirkan energi buat masyarakat Indonesia.
"Serta dapat mencapai dan mewujudkan zero emission di tahun 2030," sebutnya.
Sementara itu, pendiri Yayasan Mangrove Center Tuban, Ali Mansur memberikan apresiasi kepada para mahasiswa Universitas Sunan Bonang yang mendapat beasiswa dari Pertamina Foundation.
"Kami mewakili pengelola mangrove center serta pemerhati lingkungan merasa sangat bangga dan terinspirasi atas inisiatif anak-anak USB yang pada hari ini melakukan kegiatan pungut sampah dan penanaman mangrove untuk melestarikan lingkungan," bebernya.
Pada kesempatan ini, Rektor Universitas Sunan Bonang (USB) Dr. Sulistiani Eka Lestari, S.H., M.H. menjelaskan, pada kegiatan lali ini pihak Universitas Sunan Bonang ikut berbagi serta memperingati HUT Pertamina ke 65.
Sobat bumi bersama beberapa komunitas saat mendengarkan arahan dari rektor USB. Foto : iNews/Siro
"Kerjasama antara USB dengan Pertamina selama ini terjalin sangat baik, terutama terkait beasiswa yang telah diterima adik-adik mahasiswa," ujar Bu Lis sapaan akrabnya.
Wanita yang juga merupakan pembina Pertamina Foundation USB Tuban ini mengaku, ingin melakukan perjanjian kerjasama khusus dalam keikutsertaan dan berperan serta melestarikan lingkungan hidup di wilayah sekitar Kecamatan Jenu.
"Karena Pertamina adalah sebuah perusahaan yang sangat perduli dengan masalah lingkungan," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Bu Lis mengaku, berkeinginan agar para mahasiswa USB dapat berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Masalah lingkungan hidup bukan semata-mata tugas pemerintah saja, namun seluruh masyarakat juga wajib ikut.
"Dalam regulasi konstitusi sudah diatur, bahwa setiap orang berhak mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Hal itu dipertegas dalam undang-undang perlindungan lingkungan hidup dan hak asasi manusia," tutupnya.
Editor : Prayudianto