Peresmian Porkab VII Kabupaten Tuban Diwarnai Aksi Adu Jotos dan Saling Lempar

TUBAN, iNewsTuban.id - Event Pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VII tahun 2022 yang akan digelar pada 12-26 Desember mendatang. Secara langsung diresmikan oleh Bupati Aditya Halindra Faridzky di Alun-alun Tuban yang menampilkan guest star Band Naff berakhir ricuh, Selasa (13/12/2022) malam.

Para penonton yang memadati lokasi awalnya terlihat tenang dan menikmati alunan musik yang dibawakan oleh bintang tamu, walau ada beberapa orang yang saling memanjat bahu temannya sambil membentangkan spanduk.

Baca Juga

SGDC Borong 41 Medali Pada Porkab VII Tuban

Memasuki pertengahan penampilan dari band Naff, puluhan penonton mulai terlibat aksi saling pukul sehingga merembet ke yang lainnya kemudian melakukan kegiatan saling lempar, sehingga acara sontak dihentikan sebelum waktunya selesai.

Salah satu penonton asal Kecamatan Montong Devita (19) mengatakan, merasa sangat senang dengan adanya pertunjukan musik yang menampilkan artis nasional.

"Awalnya senang banget, tapi baru setengah pertunjukan sudah terjadi tawuran parah banget," ujarnya.

Baca Juga

Porkab VII dan Peparkab I Resmi Dibuka, 44 Cabor Siap Dipertandingkan

Mahasiswi jurusan ilmu komunikasi di salah satu universitas di Tuban ini mengaku merasa kecewa dengan adanya kejadian baku hantam tersebut.

"Semoga Kabupaten Tuban kedepannya bisa kondusif kalau ada acara seperti ini," ucapnya.

Penonton terlibat aksi tawuran di alun-alun Kabupaten Tuban. Foto : iNwes/Siro

Sementara itu, salah satu warga Tuban, Arya mengungkapkan, pihak keamanan sudah berusaha untuk melerai aksi penonton yang semakin anarkis.

"Karena tawuran semakin meluas sehingga acara dihentikan ketika aksi saling lempar semakin ramai," ungkapnya.

Ia menyayangkan, kegiatan yang digelar oleh pemerintah untuk menghibur warganya malah dinodai dengan aksi yang kurang terpuji.

"Semoga kedepannya warga Tuban bisa menikmati pertunjukan apapun dengan rasa damai," tutupnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak-pihak terkait belum berkenan memberikan tanggapan.

Editor : Prayudianto