Kepada iNewsTuban.id, Purwo Suleksono mengawali kisahnya melatih siswa sekolah untuk belajar gamelan dan karawitan, yang saat itu tak sengaja ketika anaknya akan perpisahan SD kelas 6 di SD Negeri Tunah, ia berniat menyumbangkan pertunjukan seni karawitan lengkap dengan gamelan, gratis atau tanpa biaya.
“Saya hanya kepingin melestarikan seni karawitan, anak anak itu SD waktu itu mau ada perpisahan, kita berinisiatif menyumbang karawitan tanpa biaya, dan alhamdulillah terlaksana,” ujarnya.
Seni karawitan dan seni gamelan yang digelutinya itu, bukanlah kebetulan semata, putra dari Dalang terkenal yakni Mbah Joyo Siram itu mengisahkan. Sejak lahir bakat tentang kesenian nenek moyang itu sudah jelas, darah seni itu bahkan sudah mengalir dari kakeknya yang juga seorang dalang yang sangat terkenal yaitu Mbah Sudiman Trunorejo, yang terkenal dengan julukan Mbah Dalang Kendil.
Editor : Prayudianto