Pengguna akun lain, Zeeonn_ juga mengkritik lembaga pemilu tersebut. Ia menyampaikan, Tuban tidak punya wadah untuk yang berbuat jujur dan mau berusaha. Selalu saja kalah dengan orang dalam. Jaman milenial Tuban akeh kelangan cah enom mergo milih merantau nang njobo timbang kotane dewe. Doa orang terdzolimi tembung lagir lor.
"Doakan yang terbaik untuk orang yang mendzolimi kalian," tutur Zeeonn seolah memberi semangat kepada pendaftar PPS yang gagal masuk 3 besar.
Mengenai banyaknya kritikan masyarakat yang diunggah di Medsos IG, Ketua KPU Kabupaten Tuba, Fatkul Iksan menjelaskan, penentuan PPS terpilih tidak akumulasi dari nilai tes tulis dan tes wawancara. Nilai tes tulis hanya digunakan untuk menentukan 3 kali kebutuhan PPS per desa. Sehingga, nilai wawancara berdiri sendiri dan bisa jadi peserta yang nilai tes tulisnya paling tinggi bisa gugur saat wawancara.
Editor : Prayudianto