Demografi merupakan bagian studi kependudukan yang mempelajari penduduk terutama mengenai jumlah, struktur, dan perkembangannya (IUSSP, 1982).
Yaukey (1990) mengatakan, variabel demografi akan sering berhubungan timbal balik dengan variabel nondemografi. Salah satu hubungan tersebut melahirkan demografi politik yang mempelajari hubungan aspek penduduk dan politik. Maka sepanjang gelaran Demokrasi lima tahunan di gelar di negeri ini, tentu antara demografi dan Demokrasi bagai dua sisi mata uang yang saling melengkapi.
Data demografi adalah jantung dari sebuah gelaran Demokrasi atau pemilu. Dari sudut penyelenggara pemilu, data demografi tentang jumlah populasi dan jumlah pemilik hak suara adalah isu yang sangat penting, sebab perhitungan jumlah populasi itu akan menjadi basis pendataan administrasi dan perencanaan logistik penyelenggaraan sebuah pemilu. Selain itu, isu demografi juga memiliki nilai strategis secara politik, maka baik buruknya hasil dari hajatan demokrasi tersebut ditentukan seberapa besar akuntabilitas nya di Terima oleh semuanya.
Editor : Prayudianto