Dalam amanatnya, Mahmud menyampaikan apresiasi tertinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat Bencana Kegagalan Teknologi Industri tersebut. Menurutnya, kegiatan ini penting dilakukan, mengiat tuban telah menjadi salah satu kabupaten dengan aktifitas industri yang cukup besar. Banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang gas bumi, memiliki resiko terjadi bencana kegaga teknologi.
"Untuk itu, kerjasama antara pemerintah daerah dengan perusahaan dalam penanggulangan bencana penting untuk bisa meminimalisir terjadinya kerugian baik jiwa maupun materil,” ungkapnya kepada awak media.
Mahmud melanjutkan, kesiapsiagaan harus dimulai dari internal perusahaan, yang berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui BPBD, dan aparat. Hal ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, jika perusahaan yang beroperasi ditengah lingkungan mereka sudah siap dan memiliki langkah antisipasi mencegah terjadinya korban jiwa.
Editor : Prayudianto