Pria asal Tuban, Berhasil Sulap Limbah Kayu Jadi Karya Seni Bernilai Ekonomis Tinggi

TUBAN, iNewsTuban.id - Seorang pria bernama Sukandar asal Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Sulap limbah kayu menjadi karya seni bernilai jual ekonomi.

Baca Juga

Seorang Pemuda Berhasil Sulap Limbah Kayu Jati Menjadi Kerajinan Wayang Krucil Bernilai Seni Tinggi

Dia mengkisahkan awal mula terinspirasi untuk membuat karya seni dari limbah kayu maupun ranting saat dirinya hendak membelikan lampu belajar yang diminta oleh anaknya.

"Saya terkejut harga lampu tidur dengan manik manik kayu  senilai Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu," kata Sukandar menceritakan  pada  saat pelatihan  Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan karang taruna Bate, Sabtu (22/07/2023)

Baca Juga

Antusias, Lomba Mewarnai diikuti Ribuan Peserta

Lalu, Bermodalkan Sumber Daya Alam  (SDA) bahan baku  kayu  yang  melimpah dikawasan Desa Bate,Sukandar akhirnya mencoba menuangan ide kreatifnya untuk mengambil limbah atau ranting untuk dijadikan karya berbentuk miniatur tempat lampu belajar atau lampu tidur yang terbuat dari limbah kayu tersebut.

"Jadilah produk produk ini yang kalau di Jual akan menambah  nilai ekonomi tinggi,” jelas Sukandar saat memberikan materi kepada pemuda-pemudi setempat.

Sukandar  menambahkan  saat  ini dirinya masih  terkendala dalam  mengembangkan potensi kerajinan kayu limbah  ini. Pasalnya, masih minimnya peminat dari kalangan pemuda - pemudi desa yang melirik untuk menekuni usaha kerajinan kayu.

"Saat ini masih terkendala belum adanya minat pemuda-pemudi sini yang mau menekuni maupun mengembangkan kerajinan kayu limbah ini,” sambungnya

Adanya pelatihan yang dilaksanakan oleh Karang Taruna serta mengenalkan potensi usaha kreatif seperti ini, harap Sukandar dengan adanya Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) yang dia dirikan di desa, pemuda-pemudi desa Bate, bisa mempelajari dan mengembangkan kerajian limbah kayu. Dengan begitu akan memberikan atau menciptakan peluang usaha dan produk tersebut dapat menjadi icon desa.

"Kami harap adik adik bisa belajar, memproduksi limbah kayu di bengkel rumah saya.Sehingga potensi desa bisa tergali optimal dan bisa  menciptakan peluang. Syukur - syukur bisa mengurangi pengangguran,"harap Sukandar kepada peserta karang taruna dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Editor : Prayudianto