Anniversary ke-2, Podcast Cethik Geni Gelar Diskusi Publik Bersama Guru Penggerak & Politisi

TUBAN, iNewsTuban.id - Anniversary Cethik Geni yang ke-2 tahun gelar diskusi publik yang mengundang beberapa tokoh publik dengan tema "Wajah Pendidikan Di Era Digitalisasi" yang diselenggarakan di gedung aula pertemuan Trubus Subur Jl. Pramuka Tuban. Sabtu (29/07/2023). 

Baca Juga

Kajari Tuban : Selain Penindakan, Jaksa Juga Berperan Aktif dalam Fungsi Pencegahan

Dalam kegiatan itu, turut mengundang pemateri diskusi yakni Kepala Dinas Pendidikan Tuban Abdul Rakhmat, Komisi IV DPRD Tuban Tri Astuti Fraksi Gerindra, dua Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yakni Nur Aziz Fraksi PKB dan Agung Supriyanto dari Fraksi PAN, lalu dari Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR), Praktisi Pendidikan dan Pengajar Praktik Calon Guru Penggerak Tuban. 

Diskusi tersebut kian asik karena dipimpin langsung oleh host dari Cethik Geni yaitu Deni Sumirat dan Romo Sudjarwoto serta diawali dengan stand up komedi oleh Kak Yudi yang membuat suasana lebih meriah. 

Baca Juga

Ahmad Satria Damar : Model dan MUA Berawal dari Bakat Dimasa Kecil

Pimpinan Umum Podcast Cethik Geni Tuban, Pipiet Wibawanto menyampaikan terimakasih kepada seluruh tamu undangan dan narasumber yang hadir pada acara ulang tahun Cethik Geni yang kedua tahun. 

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bank Jatim yang telah memberikan support agenda ini, serta anggota Dewan yang tidak henti - hentinya memberikan dukungan dan selalu hadir ditengah - tengah masyarakat," ucap Pipiet Wibawanto. 

Menurutnya, dengan kehadiran para Dewan ini menjadikan diskusi dengan tema Pendidikan agar lebih diperhatikan, terutama di era modern seperti ini guru dituntut untuk bisa mengikuti zaman digitalisasi. 

"Sehingga, langkah apa yang harus kita hadapi," terang pria asal Kediri itu. 

Pipit sapaannya juga menambahkan, kondisi guru di Kabupaten Tuban ini tidak hanya menjadi PR untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban saja, melainkan segala sektor harus saling bersinergi untuk lebih memperhatikan kondisi guru saat ini. 

"Kami juga mengundang calon guru penggerak, sehingga apa yang mereka inginkan sudah disampaikan, kemudian ini menjadi PR kita semua untuk bisa mensejahterakan guru yang ada di Kabupaten Tuban," pungkasnya.

Editor : Prayudianto