Tak cukup itu, mahasiswa juga memblokir Jalur Nasional Pantura Tuban – Semarang, yang berada tepat di depan Mapolres Tuban. Massa aksi membentuk lingkaran besar memenuhi badan jalan, sehingga menyebabkan kendaraan tak dapat melintas. Akibatnya, arus lalu lintas sempat macet total.
“agar Kapolres Tuban menindak tegas oknum apabila terbukti terjadi pelecehan seksual dan sudah terbukti adanya kekerasan yang menimpa aktifis PMII pada aksi 16 agustus lalu,” ungkap Abid Arrohman, Ketua PC PMII Tuban.
Situasi kondusif setelah Kapolres Tuban, AKBP Suryono, keluar menemui massa aksi. Di hadapan massa aksi, Kapolres Tuban menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan berjanji akan menindak tegas oknum anggota yang telah menyalahi prosedur saat pengamanan unjuk rasa rabu lalu itu.
Editor : Prayudianto