Jakarta, iNewsTuban.id – Sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar 1945, tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun lebih dari itu pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang ataupun sekelompok dalam upaya mendewasakan manusia melalui sebuah pengajaran atau pelatihan sebagaimana dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia. Oleh karena itu pendidikan yang berkualitas mutlak diperlukan.
Pun demikian di tengah-tengah geliat dunia pendidikan Indonesia dimana bahkan sejumlah perguruan tinggi Indonesia yang menyodok masuk ke dalam peringkat perguruan tinggi kelas dunia, Indonesia masih mengalami masalah mengenai kualitas pendidikan yaitu pemerataan kualitas pendidikan. Padahal kualitas pendidikan yang baik dan merata menjadi salah satu kunci dan modal dasar pembangunan daerah. Berdasarkan data United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco), angka anak tidak sekolah berkisar 1,3 persen di daerah yang relatif makmur di bagian barat Indonesia berbanding angka 20,7 persen di daerah yang kurang makmur. Secara total, dari angka 46 juta remaja Indonesia, hampir seperempatnya yang berusia 15-19 tahun tidak bersekolah.
Kondisi ini yang mendorong seluruh elemen Proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban, baik melalui PT Pertamina (Persero) Fungsi Asset Management, PT Kilang Pertamina Internasional Fungsi Early Work Project GRR Tuban, maupun PT PRPP, berkolaborasi bersama menyediakan Program Beasiswa Diploma III (D3) minyak dan gas (migas) yang ditujukan bagi para pemuda/pemudi yang tinggal di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur dimana pada area tersebut diproyeksikan dibangun kilang BBM terintegrasi dengan industri petrokimia GRR Tuban.
Editor : Prayudianto