Mengajar Teknik Tekan Logam di Negeri Jiran Malaysia

Malaysia, iNewsTuban.id - CLC TKB St.Joseph Papar, Malaysia – Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) sukses digelar di salah satu kelas Community Learning Center (CLC) TKB St.Joseph Papar, Malaysia. 

Baca Juga

Mitigasi Perubahan Iklim, PT Pertamina EP Bunyu Field dan Sekolah Lestarikan Mangrove di Kaltara

Mengusung tema "Pengenalan Ragam Hias Indonesia Melalui Pelatihan Kriya Logam Teknik Tekan" kegiatan ini diinisiasi oleh Ika Anggun Camelia, S.Pd., M.Pd. yang merupakan Dosen Seni Rupa Universitas Negeri Surabaya beserta  keempat rekannya , Dr. Welly Suryandoko, S.Pd., M.Pd., Kanya Catya, S.T., M.A., Wening Hesti Nawa Ruci, S.Pd., M.Pd., dan Audrey Gabriella Titaley, S.Pd., M.Hum. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada siswa CLC dalam rangka mengenalkan budaya Indonesia melalui praktik berkarya seni logam Teknik Tekan. 

Mitra dari kegiatan ini adalah CLC TKB St.Joseph Papar, sebuah sekolah di Malaysia yang menjadi tempat para diaspora Indonesia untuk belajar. Sekolah ini dikelola oleh CLC yang tersebar di wilayah Sabah dan Sarawak, Malaysia melalui koordinasi dari Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dan tiga kantor perwakilan Republik Indonesia di Sabah Sarawak.

Baca Juga

Kompetensi IT Guru SMPN 1 Widang Terus Ditingkatkan

“Kurangnya sarana dan prasarana adalah masalah utama yang kami temui di CLC Kota Kinabalu untuk melaksasankan praktik pengenalan budaya Indonesia di sana.” Tulis Anggun di sebuah laporan yang ia susun.

Oleh karena itu, ia berseta tim PKM memilih untuk mengenalkan budaya Indonesia melalui praktik berkarya seni logam Teknik Tekan menggunakan media kaleng bekas minuman. Teknik Tekan dipilih karena lokasi yang jauh dari perkotaan dan minim sarana dan prasarana. 

Baca Juga

Kurikulum Merdeka sebagai Solusi Learning Loss

“Selain mudah ditemukan,  penggunaan media kaleng bekas dipilih karena  kami juga berupaya ikut serta dalam program daur ulang sampah.” Imbuhnya.

Sejumlah 20 siswa SMP CLC St. Joseph Papar menunjukkan antusiasnya untuk mengikuti pelatihan yang dipandu oleh Anggun dan Wening. 

Baca Juga

394 Sekolah di Kudus Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Selama pelatihan siswa juga didampingi oleh guru TKB CLC St. Joseph Papar yakni Lukman Riyadi dan Ayu Kusumaningtyas, yang juga merupakan lulusan UNESA. 

Mereka aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan memperkenalkan motif-motif khas Indonesia, seperti dari Sumba, Ambon, Jawa, dan Padang melalui karyanya.

Kegiatan PKM ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa CLC Kinabalu tentang kekayaan budaya Indonesia melalui seni ragam hias dan memperkenalkan teknik pembentukan logam yang dapat dimanfaatkan sebagai keterampilan kreatif. 

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud kolaborasi antara UNESA dengan CLC Kota Kinabalu khususnya TKB CLC St. Joseph Papar sebagai upaya memperkenalkan budaya Indonesia dan Teknik Tekan Logam bagi generasi muda, khususnya siswa Indonesia di Kota Kibabalu.

“Kegiatan semacam ini dapat diterapkan sebagai proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kata Joseph Papar dalam sambutannya sesaat setelah membuka kegiatan tersebut

Editor : Prayudianto