“PHI dan seluruh anak perusahaan terus mendorong inovasi dan aplikasi teknologi dalam pengelolaan operasi hulu migas perusahaan. Kami memahami karakter subsurface WK Mahakam dengan natural decline rate yang tinggi sehingga memerlukan banyak pemboran infill. Oleh karena itu, di proyek OPLL-3B Offshore PHM menambah jumlah sumur di lapangan existing serta memperkecil jarak antar sumur untuk meningkatkan pengurasan atau recovery factor,” papar John.
John Anis menjelaskan bahwa potensi pengembangan yang mendasari proyek OPLL-3B Offshore teridentifikasi berkat Insentif Migas dari Pemerintah Indonesia yang diberikan kepada PHM pada tahun 2021 lalu.
Menurutnya, insentif yang dberikan oleh pemerintah telah memberikan dampak positif pada peningkatan kemampuan PHM dalam berinvestasi, baik dalam proyek pengembangan lapangan yang existing (eksploitasi) maupun dalam upaya mencari sumber daya migas baru melalui kegiatan eksplorasi.
Editor : Prayudianto