Pada aspek lingkungan, SIG menerapkan fokus penurunan emisi CO2 antara lainmelalui pemanfaatan bahan bakar alternatif dari limbah industri, biomassa, sampah perkotaan yang dikelola menjadi refuse-derived fuel (RDF), hydrogen injection dan efisiensi energi termal (STEC). SIG juga mendukung pengembangan energi terbarukan melalui penggunaan panel surya untuk substitusi energi listrik pada unit-unit operasional, serta optimasi gas panas buang dari proses produksi semen (Waste Heat Recovery Power Generation).
Berkat berbagai upaya yang telah dilakukan pada tahun 2023, SIG berhasil menurunkan 17,37% intensitas emisi CO2 cakupan 1 (dari operasional) dibandingkan baselinetahun 2010. Sedangkanpada cakupan 2 (penggunaan energi tidak langsung) berhasil diturunkan 5,22%.
Sementara itu, pada aspek sosial, SIG turut berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakatmelalui program kesehatan untuk menurunkan angka stunting dan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
Editor : Prayudianto