Sementara itu, petani lainnya Masinah menambahkan, bahwa pembelian pupuk saat ini sulit dan rumit. Menurutnya, kemarin pada saat mengambil jatah pupuk di kios sebanyak 5 sak bayar 700. 5 sak tersebut dengan rincian 3 sak urea dan 2 sak Phonska.
"Kemarin saya ambil sebanyak 5 sak dengan rincian 3 sak urea dan 2 sak Phonska bayar 700. Kemarin, saat ambil pupuk subsidi juga dapat pupuk 10 kilo gram yang non subsidi," akunya.
Terpisah, Pemilik kios, UD KarangTani yang menyuplai pupuk di Desa Sukorejo, Samuri mengatakan, bahwa untuk pupuk yang dijual di atas HET yang jelas pihaknya tidak tahu.
"Kurang tahu saya yang penting saya jual sesuai HET sesuai aturan pemerintah itu aja," ucapnya saat ditemui dirumahnya.
Editor : Prayudianto