get app
inews
Aa Text
Read Next : Harmoni Natal Bersama BUMN Tahun 2024, SIG Salurkan Bantuan untuk Rumah Ibadah dan Lembaga Sosial

Napiter Pengeboman Gereja Katedral Makasar Bebas Murni dari Lapas Lamongan

Jum'at, 05 April 2024 | 15:15 WIB
header img
Heman alias Abu Difa saat di kawal Kepolisian saat keluar dari pintu Lapas Lamongan (Foto: ist/ Atma/ iNews.id)

LAMONGAN , iNewsTuban.id  - Seorang Narapidana Terorisme (Napiter) Herman alias Abu Difa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan kembali menghirup udara segar setelah bebas murni dari jerat hukum yang menimpa, Rabu (3/4/2024).

 

Kepala Lapas Lamongan, Mahrus, mengatakan bahwa Herman ditangkap Densus 88 pada bulan April 2021, karena terlibat kasus pengeboman Gereja Katedral Makasar.

 

Menurut Mahrus, sebelum dipindah ke Lapas Lamongan pada bulan Maret 2023, Herman telah menjalani masa tahanan serta hukuman di Rutan Cikeas.

"Dia terpidana 3 tahun. Sebelumnya menjalani hukuman di Rutan Cikeas, tanggal 3 April 2021. Kemudian dipindahkan di sini menjalani (hukuman) satu tahun," terangnya

 

Mahrus menambahkan, Herman menjadi Napiter ke-5 yang bebas dari Lapas Lamongan. Sebab, Lapas Lamongan menjadi tempat pembinaan bagi Napiter.

 

"Di Lamongan sendiri menjadi tempat untuk pembinaan khusus Napiter di Jawa Timur. Di sini (Lamongan) memang ada Yayasan Lingkar Perdamaian, sehingga menjadi salah satu yang membuat Lapas Lamongan juga ditunjuk untuk melakukan pembinaan deradikalisasi," ujarnya. 

Setelah Herman, menyusul Napiter yang akan dipindahkan ke Lapas Lamongan untuk menjalani pembinaan dan deradikalisasi. 

 

"Rencananya kita ada pemindahan 2 orang (Napiter) lagi, waktu tepatnya belum tahu," jelas Mahrus 

 

Sementara  Herman  alias Abu Difa saat keluar dari pintu Lapas Lamongan ia mengaku sudah tak sabar ingin kembali berjumpa keluarganya di Makassar. Terutama melepas kerinduan dengan keempat buah hatinya. 

"Rencananya pulang kampung, kumpul sama keluarga," ujar  Herman.

 

Soal rencana pekerjaan setelah bebas, pria yang sebelum terlibat kasus terorisme berprofesi sebagai seorang pengemudi di sebuah perusahaan tersebut, dirinya mengaku belum merencanakan pekerjaan barunya. Ia hanya ingin segera berkumpul dengan keluarganya. 

 

"Belum tahu dan belum ada gambaran, tergantung rezeki aja, Allah ngasihnya apa, yang jelas sekarang fokus sama keluarga aja dulu," ungkapnya.

 

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut