Napiter Pengeboman Gereja Katedral Makasar Bebas Murni dari Lapas Lamongan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2024/04/05/c3d28_atmo.jpeg)
LAMONGAN , iNewsTuban.id - Seorang Narapidana Terorisme (Napiter) Herman alias Abu Difa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan kembali menghirup udara segar setelah bebas murni dari jerat hukum yang menimpa, Rabu (3/4/2024).
Kepala Lapas Lamongan, Mahrus, mengatakan bahwa Herman ditangkap Densus 88 pada bulan April 2021, karena terlibat kasus pengeboman Gereja Katedral Makasar.
Menurut Mahrus, sebelum dipindah ke Lapas Lamongan pada bulan Maret 2023, Herman telah menjalani masa tahanan serta hukuman di Rutan Cikeas.
"Dia terpidana 3 tahun. Sebelumnya menjalani hukuman di Rutan Cikeas, tanggal 3 April 2021. Kemudian dipindahkan di sini menjalani (hukuman) satu tahun," terangnya
Mahrus menambahkan, Herman menjadi Napiter ke-5 yang bebas dari Lapas Lamongan. Sebab, Lapas Lamongan menjadi tempat pembinaan bagi Napiter.
"Di Lamongan sendiri menjadi tempat untuk pembinaan khusus Napiter di Jawa Timur. Di sini (Lamongan) memang ada Yayasan Lingkar Perdamaian, sehingga menjadi salah satu yang membuat Lapas Lamongan juga ditunjuk untuk melakukan pembinaan deradikalisasi," ujarnya.
Setelah Herman, menyusul Napiter yang akan dipindahkan ke Lapas Lamongan untuk menjalani pembinaan dan deradikalisasi.
"Rencananya kita ada pemindahan 2 orang (Napiter) lagi, waktu tepatnya belum tahu," jelas Mahrus
Sementara Herman alias Abu Difa saat keluar dari pintu Lapas Lamongan ia mengaku sudah tak sabar ingin kembali berjumpa keluarganya di Makassar. Terutama melepas kerinduan dengan keempat buah hatinya.
"Rencananya pulang kampung, kumpul sama keluarga," ujar Herman.
Soal rencana pekerjaan setelah bebas, pria yang sebelum terlibat kasus terorisme berprofesi sebagai seorang pengemudi di sebuah perusahaan tersebut, dirinya mengaku belum merencanakan pekerjaan barunya. Ia hanya ingin segera berkumpul dengan keluarganya.
"Belum tahu dan belum ada gambaran, tergantung rezeki aja, Allah ngasihnya apa, yang jelas sekarang fokus sama keluarga aja dulu," ungkapnya.
Editor : Prayudianto