TUBAN, iNewsTuban.id - Tidak ada yang tidak mungkin bila yang maha kuasa sudah berkehendak, seorang penjual sayur keliling di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci setelah dua puluh tahun menabung.
Penjual sayur tersebut adalah Siti Marsifah (43), penjual sayur keliling di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terlihat senang serta bersyukur tahun ini bisa menunaikan ibadah haji, setelah 20 tahun menabung dari hasil berjualan sayur keliling, bersama suaminya, Ahmad Sodikin.
Setiap hari, perempuan 43 tahun itu menjual sayur segar keliling desa, serta beberapa desa terdekat. Setiap ada pembeli yang akan membeli sayurnya, Siti melayani dengan penuh semangat dan menawarkan sayuran lainnya, yang tersedia di gerobaknya.
Setiap hari suami istri itu menyisihkan uang hasil berjualan untuk menabung mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 300.000, kini sudah 20 tahun berlalu, tak terasa kini mereka berdua bersyukur bisa melunasi biaya hajinya.
“tahun ini tanggal 13 bersama suami, sehari hari juala sayur selama 20 tahun. berangkat haji dari berjualan sayur, nabungnya itu tidak pasti tapi tiap hari bisa menabung. kalo rame 300-200 ribu, kalo sepi 50-100 ribu tergantung. alhamdulillah senang sekali, sudah 2011 saya mendaftar,” ujar Siti Marsifah.
Banyak yang tidak tahu, kalau Siti Marsifah dan Ahmad Sodikin merupakan salah satu calon jamaah haji dari 1.163 jamaah lainnya asal Tuban.
Setelah penantian yang panjang, pada tahun 2024 ini ia bersama sang suami bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci, Siti dan suaminya dijadwalkan akan berangkat pada 13 mei 2024 mendatang.
Editor : Prayudianto