Untuk berlatih menganyam bambu, per-siswa di kenai tarif Rp. 15.000 dan mendapatkan suvenir dari Pokdarwis Desa Kebomlati.
“ini tempat Pokdarwis anyaman bambu, sudah satu tahun lebih, kegiatannya adalah proses belajar menganyam anyaman bambu, tempat pensil, kipas dan masih banyak lagi, peserta yang sering datang kesini adalah dari pihak sekolah, ini sudah ada sekitar sembilan puluh Lembaga, SD, SMA dan SMP,” ujar Zubaidi, Ketua Pokdarwis Edukasi Anyaman Bambu Desa Kebomlati.
Daripada mengisi libur panjang sekolah dengan melakukan hal hal yang tidak bermanfaat, seyogyanya para pelajar atau siswa mengisinya dengan hal yang berguna, positif, sekaligus untuk wadah belajar, seperti yang dilakukan para siswa yang belajar membuat anyaman bambu tersebut.
Editor : Prayudianto