get app
inews
Aa Text
Read Next : Bakti Sosial KPP Pratama Majalaya, Kabupaten Bandung, Berbagi Untuk Keberkahan

Freeport Indonesia Targetkan Setor Rp 90 Triliun ke Kas Negara Tahun Ini

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 16:27 WIB
header img
Tambang Garsberg yang dikelola PT Freeport Indonesia di Papua. (Foto: iNews.id/Zen Teguh)

PTFI pertama kali beroperasi di Papua pada 1973 setelah mendapatkan kontrak karya pada 1967. Perseroan yang kini sebagian besar sahamnya telah dimiliki Pemerintah Indonesia itu melakukan eksplorasi, pertambangan, pemprosesan, serta pemasaran konsentrat tembaga, emas, dan perak di dataran tinggi Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.

 

Lembaran sejarah juga baru saja ditorehkan PTFI dengan meresmikan pabrik pemurnian atau smelter di kawasan JIIPE Gresik, Jawa Timur pada Kamis 27 Juni 2024. Direncanakan pada 28 Agustus ini smelter akan resmi berproduksi ditandai peresmian oleh Presiden Joko Widodo.

 

Perseroan menyebutkan, smelter ini dirancang untuk memiliki kapasitas pengolahan konsentrat tembaga sebesar 1,7 juta ton per tahun. Ini menjadikan smelter PTFI sebagai pengolahan tembaga single line terbesar di dunia.

 

Adapun, produk utama smelter ini, yaitu katoda tembaga yang akan mencapai 600.000 ton per tahun. Selain itu akan dihasilkan pula produk  sampingan yakni emas dan perak murni 6.000 ton per tahun.

 


Proses pengolahan bahan tambang di kawasan Garsberg menjadi konsentrat oleh PTFI. (Foto: iNews.id/Zen Teguh)

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut