get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Dia 10 Tempat Nongkrong di Ubud Bali yang Murah Meriah dan Cocok untuk Backpacker

4 Fakta Mengerikan Suku Bati, Manusia Kelelawar Misterius Penghuni Pulau Seram Maluku

Minggu, 01 September 2024 | 13:53 WIB
header img
4 Fakta Mengerikan Suku Bati, Manusia Kelelawar Misterius Penghuni Pulau Seram Maluku

4 fakta mengerikan Suku Bati

 

1. Mengincar dan makan daging anak kecil

Masyarakat Maluku meyakini Orang Bati merupakan makhluk mengerikan yang suka memakan daging manusia. Namun hanya anak-anak kecil saja yang menjadi incaran makhluk ini.

 

Banyak cerita yang menggambarkan cara Orang Bati mendapatkan mangsa hampir sama seperti saat burung elang menangkap ular di darat. Orang Bati akan terbang dengan cepat ke arah korban lalu secepat kilat menerkam dan membawanya ke gunung.

 

2. Berwujud menyeramkan

Orang Suku Bati dideskripsikan sebagai makhluk dengan tampilan fisik menyeramkan. Kabarnya, Orang Bati memiliki bentuk seperti manusia namun dengan warna merah darah dan bersayap kelelawar. 

 

Bentangan sayapnya sangat lebar dan memiliki ekor kecil namun panjang dengan ujung lancip. Namun ada juga yang mengatakan jika Orang Bati memiliki bentuk fisik mirip kera berukuran besar. Mereka konon tinggal di pegunungan dan baru keluar setelah matahari terbenam.

 

3. Korbannya pasti mati

Masyarakat timur mempercayai jika Suku Bati merupakan makhluk yang tidak terkalahkan. Setiap korban Orang Bati yang sudah tertangkap tidak bisa melarikan diri. 

 

Masyarakat bahkan meyakini jika melawan Orang Bati pasti mati. Ini dikarenakan Orang Bati memiliki kekuatan mistis kuat yang membuatnya sulit ditaklukkan.

 

4. Antara mitos dan fakta

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika belum ada bukti kuat mengenai eksistensi dari Orang Bati. Sehingga banyak yang percaya jika cerita mengenai Orang Bati hanyalah mitos atau isapan jempol belaka.

 

Meski begitu, banyak juga yang mempercayai keberadaan Orang Bati. Karena cukup banyak orang yang bersaksi pernah melihat Orang Bati dengan visual yang sama seperti yang telah diceritakan secara turun temurun oleh kakek nenek mereka.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut