Setelah melihat foto dan video hasil kiriman rekan-rekannya tersebut, Daniel lantas berusaha mencari identitas perihal korbannya.
"Alhamdullilah, ini saya sudah dapat info perihal istri korban. Nanti kalau sudah dapat nomer kontaknya, saya langsung coba komunikasi serta koordinasi dengan yang bersangkutan," ujar Daniel.
"Intinya, kami akan kawal kasus ini, termasuk nantinya koordinasi dengan pihak aplikator untuk pengobatan korban hingga pulih kembali. Juga komunikasi pada pihak kepolisian agar pelaku nantinya diproses dan bisa dijerat dengan pasal yang memberatkan agar ada efek jera buat lainnya," harap Daniel.
Dari catatan Daniel, kejadian kriminalitas yang dialami oleh sopir taksi online untuk tahun 2024 ini, bukan kali pertama.
31 Januari 2024 lalu, aksi begal taksi online juga terjadi dikawasan Dukuh Pakis, sekitar pukul 15.00 WIB, dengan disetrum pakai alat kejut listrik.
Kondisi sopir taksi online yang menjadi korban begal. Foto/PDOI Jatim
Editor : Prayudianto