Setibanya di Kota Kinabalu, perasaan tersebut semakin intens. Ia tak sabar untuk bertemu dengan ibunya. Momen pertemuan pertama mereka tidak diabadikan karena suasana penuh haru.
"Ya, dia adalah ibuku yang selama 40 tahun tak ada kabar. Aku tidak punya foto saat tiba karena saat itu penuh dengan tangis dan pelukan, tidak terpikir untuk mengambil gambar atau video," ujarnya.
Wanita ini mengenang kembali saat ibunya meninggalkannya ketika ia baru berusia enam bulan. Selama bertahun-tahun tidak ada kabar, hingga akhirnya mereka dipertemukan kembali dua tahun lalu melalui media sosial.
"Ibu yang aku rindukan, yang hanya bisa kulihat di foto, kini bisa kupeluk," kata sang biarawati.
Ia juga menyampaikan bahwa ibunya kini hidup bahagia bersama keluarga barunya dan telah menjadi seorang muslim yang taat.
Editor : Prayudianto