TUBAN, iNewsTuban.id - Pendopo Kridha Manunggal Kabupaten Tuban menjadi saksi dari acara penting dalam dunia pendidikan, yaitu Lokakarya 7 Panen Karya Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10.
Acara tersebut dihadiri oleh para calon guru Penggerak angkatan 10 dari Kabupaten Tuban, serta dihadiri oleh sekitar 450 undangan dari berbagai kalangan, termasuk BBGP Jawa Timur, pejabat pemerintah, praktisi pendidikan, dan komunitas belajar. Pjs. Bupati Tuban yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat, S.T., M.T., yang menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Rakhmat menekankan pentingnya pengembangan kompetensi bagi para guru penggerak.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita. Para guru penggerak adalah ujung tombak dalam menciptakan inovasi dan perubahan positif di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Maskun, S.Pd., M.M., Kasi SMA/PKLK yang mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro -Tuban, juga memberikan pandangannya. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
“Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, kita harus bekerja sama. Dinas pendidikan kabupaten, cabang dinas, para praktisi, dan komunitas belajar harus berkolaborasi secara efektif,” kata Maskun.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana, Joko Sutopo, menyampaikan bahwa lokakarya ini akan menampilkan hasil inovasi dan kreativitas para guru penggerak yang telah mengikuti pendidikan selama enam bulan.
“Kami sangat bangga dengan apa yang telah dicapai oleh para guru penggerak. Mereka telah menunjukkan dedikasi dan kreativitas yang luar biasa dalam mengembangkan metode pembelajaran yang berdampak positif bagi murid-murid mereka,” ungkapnya.
Acara lokakarya ini diawali dengan sesi kelas berbagi, di mana para guru penggerak menampilkan hasil inovasi pembelajaran mereka. Inovasi-inovasi ini telah diuji dalam kegiatan aksi nyata di sekolah masing-masing, dan hasilnya sangat menginspirasi.
Para peserta lokakarya dapat melihat langsung bagaimana metode-metode baru ini dapat meningkatkan keterlibatan dan prestasi belajar siswa. Antusiasme terlihat jelas dari para peserta dan undangan yang hadir. Mereka sangat tertarik dengan berbagai presentasi dan demonstrasi yang ditampilkan.
Salah satu peserta, Tri Wahyuningsih, seorang guru dari UPT SDN Sidokumpul 2, mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari acara ini.
“Saya sangat terinspirasi oleh inovasi-inovasi yang ditampilkan. Ini memberikan banyak ide baru yang bisa saya terapkan di kelas saya,” katanya.
Dengan berakhirnya Lokakarya 7 Panen Karya Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10, harapan besar disematkan pada para guru penggerak untuk terus berinovasi dan mengembangkan kompetensi mereka.
Dukungan dari pemerintah daerah dan kolaborasi antara berbagai pihak diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga tujuan pendidikan nasional dapat tercapai dengan lebih baik.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat jaringan dan kerjasama antara para pendidik dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan pendidikan di Kabupaten Tuban akan terus maju dan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang
Editor : Prayudianto