Menerima sinyal dari luar angkasa
Selama musim panas tahun 1899, Tesla mendirikan laboratorium lapangan di Colorado Springs, Colorado dengan memanfaatkan perangkat yang berada pada ketinggian untuk mengirimkan informasi dan tenaga listrik dalam jarak jauh.
Pada suatu hari bulan Juli, saat melacak badai petir, peralatan Tesla mendeteksi serangkaian bunyi bip. Setelah mengesampingkan penyebab dari matahari dan bumi, dia menyimpulkan bahwa sinyal tersebut pasti berasal dari planet lain.
Pada Natal berikutnya, sebagai tanggapan atas permintaan Palang Merah Amerika mengenai prediksi pencapaian ilmiah terbesar pada abad mendatang, Tesla menulis, “Saudara-saudara! Kami mendapat pesan dari dunia lain, tidak diketahui dan jauh. Bunyinya: satu… dua… tiga…"
Jauh berpuluh tahun kemudian pada tahun 1996, para ilmuwan menerbitkan penelitian dengan melakukan replikasi eksperimen Tesla dan menunjukkan bahwa sinyal tersebut sebenarnya disebabkan oleh bulan Io yang melewati medan magnet Jupiter.
Menemukan transmisi daya arus bolak-balik (AC)
Kontribusi terbesar Tesla dalam bidang listrik adalah pengembangan transmisi daya arus bolak-balik (AC). Pada saat itu, Thomas Edison mempromosikan sistem arus searah (DC), dan persaingan sengit yang dikenal sebagai “Perang Arus” terjadi. Sistem AC Tesla, didukung oleh George Westinghouse, akhirnya menang karena efisiensinya dalam transmisi daya jarak jauh.
Editor : Prayudianto