Disisi lain kata Asep, pemerintah daerah wajib untuk memfasilitasi para pedagang umkm untuk bisa berjualan disitu. Baik dalam rangka event mingguan atau bisa permanen. Jika permanen mungkin berat karena pasti untuk uang sewanya mahal. Tapi bisa kerjasama dengan mall untuk even mingguan memfasilitasi UMKM atau bagian dari promosi UMKM.
"Investor juga harus berkomunikasi dengan baik dan memprioritaskan dan memudahkan tenaga kerja dan umkm dari asli Tuban," singgung Asep.
Ia pun meminta, kepada investor agar terus berkomunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja setempat. Terutama, mengenai yang dibutuhkan oleh investor dalam rangka adanya mall. Selanjutnya, agar Dinas Tenaga Kerja mengadakan pelatihan sesuai kebutuhan investor.
"Hal itu perlu dilakukan dalam rangka pembangunan, yang harus menggunakan tenaga kerja kasar dari Masyarakat Tuban juga," pesannya.
Terakhir Asep berharap, adanya Citimall dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan PDRB masyarakat Kabupaten Tuban. Tentunya, harus diprioritaskan tenaga kerja dan umkm asli Tuban maka akan membantu ekonomi masyarakat.
Editor : Prayudianto