Saat Wartinah bekerja di dalam rumah, di luar, suaminya duduk di atas lincak sambil memandangi jalan. Sudah hampir dua tahun suaminya sakit. Ingatan dan memorinya kerap hilang. Berbagai tempat, dari mulai dokter sampai pengobatan alternatif, sudah mereka datangi untuk mendapat pengobat, berbekal uang seadanya dari keuntungan jual terasi dipotong makan sehari-hari.
Sejak suaminya sakit, Wartinah menjadi tulang punggung keluarga. Anak pertamanya sudah menikah, namun belum dapat pekerjaan. Sehari-hari si sulung kerja serabutan. Sementara si bungsu bertahan hidup dengan ikut temannya, menjadi asisten videografer dan fotografer pernikahan.
Enam bulan terakhir, angin baik mendatangi keluarga Wartinah. Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) membangun rumah produksi bagi perajin terasi di Desa Rawagempol. Wartinah adalah salah satu penerima manfaat.
Selain rumah produksi, sedikitnya 43 kelompok UMKM perajin terasi di Rawagempol mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas dari PHE ONWJ yang bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad).
Rumah produksi terasi UMKM binaan PHE ONWJ berisi freezer berkapasitas 300 liter, mesin penggiling rebon, vacuum sealer, timbangan digital kecil dan besar, cetakan terasi, dan meja.
Editor : Prayudianto