get app
inews
Aa Text
Read Next : Kakemenag Jatim Serahkan Izin Operasional (IJOP) MI BAS International Islamic School Tuban

Masalah Internal TITD Kwan Sing Bio Tjo Ling Kiong Tuban, ini Proses Fakta Hearing Komisi II DPRD

Selasa, 05 Agustus 2025 | 11:40 WIB
header img
Acara Dengar Pendapat Tentang Permasalahan Kurang Lebih 15 di Dalam Internal TITD Kwan Sing Bio Tjo Ling Kiong Tuban

TUBAN, iNewsTuban.id - Komisi II DPRD Tuban menggelar hearing dengan berbagai pihak mengenai kisruhnya Klenteng atau TITD Kwan Sing Bio Tjo Ling Kiong di gedung DPRD setempat, pada 30 Juli 2025 kemarin.

Dalam hearing tersebut DPRD menghadirkan 25 orang yang terdiri dari 3 Penggugat, 14 Tergugat, 5 dari LBH KP.Ronggolawe, Kementerian Agama Tuban, FKUB Tuban dan Kabag Hukum Tuban. 

Saat membuka acara, Ketua Komisi II DPRD Tuban, Fahmi Fikroni menjelaskan, diketahui konflik klenteng terjadi sejak 2012 hingga sekarang. Konflik itu tidak hanya berdampak kepada umat, akan tetapi juga warga sekitar. Matinya aktivitas klenteng berpengaruh pada hilangnya perputaran ekonomi warga yang menggantungkan hidup dari hasil berjualan disekitar klenteng. 

"Seperti tukang becak, toko kelontong, tempat makan, toko oleh-oleh dan UMKM lainnya," kata Fahmi Fikroni, Selasa (5/8/2025).

Ia menegaskan, dalam forum ini DPRD tidak mengundang dari pihak PH Penggugat. Sebab, forum ini adalah forum khusus untuk dengar pendapat para umat yang berkonflik. Dari pertemuan tersebut diharapkan bisa menemukan satu tujuan solusi demi kerukunan umat. 

"Kalau LBH KP.Ronggolawe diundang karena lembaga yang mengajukan hearing," tambahnya.

Meski pada hearing itu pihak kuasa hukum penggugat meninggalkan ruangan, tetapi DPRD tidak mempersoalkan hal itu. Sebab, tujuan hearing sendiri demi mencari solusi bersama agar persoalan Klenteng Tuban segera tuntas.

"Kami persilahkan kalau dari Kuasa Hukumnya mau meninggalkan ruangan. Sebab, dalam list undangan mereka memang tidak diundang," paparnya.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut