Dorong UMKM Berkembang, SIG dan Rumah BUMN Ajak Masyarakat Dukung Produk Lokal di INACRAFT 2025

Tema yang diangkat beragam, mulai dari Batik Lasem oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), merajut tas bersama Perumnas, ecoprint pada media kain oleh PTPN IV, hingga patchwork tissue pouch dengan Bank BTN. Aktivitas tersebut memberikan pengalaman langsung bagi pengunjung untuk berinteraksi dengan pengrajin, mempelajari proses pembuatan produk, dan membeli produk langsung dari pengusaha lokal.
Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, UMKM dan BUMN adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. BUMN tidak hanya berfokus pada pertumbuhan korporasi, tetapi juga berperan aktif membantu UMKM Indonesia agar semakin berkembang dan tangguh di pasar nasional serta internasional dalam mendukung ekonomi kerakyatan.
”Kementerian BUMN memiliki peran besar dalam membantu memajukan UMKM di Indonesia. Kami terus mendorong UMKM untuk berkembang melalui berbagai program dan kerja sama dengan lembaga lain,” ujarnya.
Sebagai BUMN yang mendukung kemajuan dan pengembangan UMKM Indonesia, SIG secara konsisten memberikan pendampingan secara menyeluruh dan berkelanjutan kepada UMKM, salah satunya dengan mengikutsertakan mereka dalam berbagai pameran untuk memperluas jangkauan pemasaran produk. Dalam pameran INACRAFT 2025, SIG memfasilitasi dua UMKM binaannya yang bergerak di bidang fashion Nusantara yaitu Hastadana Batik Tulis Lasem dan Saleen.
Editor : Prayudianto