get app
inews
Aa Text
Read Next : Pascaperang Diponegoro, Kesultanan Yogyakarta dan Surakarta Sempat Terjadi Kekisruhan

Akibat Konflik Internal, Raja Mataram ini Ikut Campur Pemerintahan Galuh

Senin, 17 Februari 2025 | 08:08 WIB
header img
Kisah Raja Mataram ikut campur pemerintahan Kerajaan Galuh akibat konflik internal.

Perang besar sesama keturunan Wretikandayun berlanjut yang menewaskan banyak bala tentara. Tapi akhirnya perang bisa dilerai atas keberadaan Raja Resi Demunawan. Perdamaian itu tidak cuma-cuma, namun disertai beberapa perjanjian yang disepakati kedua belah pihak.

Poin kesepakatan perdamaian itu di antaranya Galuh tetap diserahkan kepada Manarah atau Ciung Wanara dan Sunda diserahkan kepada Banga. Dengan demikian, atas terjadinya perjanjian tahun 739 M, Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh yang sudah menyatu di tahun 723 M hingga 739 M harus terbagi dua kembali.

Pada perjanjian tersebut juga ditetapkan bahwa Banga yang berposisi menjabat sebagai raja Galuh tetap berada di bawah pimpinan Kerajaan Sunda. Walaupun posisi ini kurang menguntungkan bagi Banga, tetapi ia menerima sebab Ciung Wanara memiliki sikap baik dan tidak berlaku semena-mena.

Agar perjanjian semakin erat, Manarah dan Banga dijodohkan dengan kedua cicit Demunawan. Ciung Wanara memiliki gelar Prabu Jayaprakosa Mandaleswara Salakabuana sedangkan Banga bergelar sebagai Prabu Kretabuana Yasawiguna Aji Mulya.

Cerita ini ditulis dalam naskah tua dari Kabuyutan yang ada di Ciburuy, Bayongbong, Garut, yang ditulis pada abad ke-13 M hingga ke-14 M menceritakan bahwa Rakeyan Banga pernah membangun parit Pakuan. 

Hal ini dilakukan guna persiapan dalam mengukuhkan diri sebagai raja yang merdeka sepenuhnya. Perjuangan 20 tahun sebelum menjadi seorang raja telah diakui di sebelah barat Citarum, dan lepas dari kedudukan sebagai raja bawahan Kerajaan Galuh pada tahun 739-783 M.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut