Viral, Kasus Serempetan Mobil Dinas Kepolisian dan Mobil Pribadi di Tuban Berakhir Damai

TUBAN, iNewsTuban.id - Masyarakat Kabupaten Tuban, Jawa Timur, beberapa hari lalu dibuat heboh dengan seorang warga yang mengeluhkan mobil pribadinya di serempet mobil dinas kepolisian setempat di media sosialnya.
Kini pemilik mobil dan oknum pengemudi mobil dinas Polisi tersebut telah berdamai, serta mendapatkan ganti rugi atas kerusakan mobilnya.
Sebelumnya viral di media sosial, sebuah rekaman kamera CCTV yang berdurasi 30 detik, menampilkan mobil pribadi yang tengah terparkir di tepi Jalan Letda Sucipto, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tersempet Mobil Dinas Kepolisian Tuban.
Setelah menyerempet mobil pribadi, Mobil Dinas Kepolisian tersebut langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Mobil Innova Reborn nopol L 1860 VZ tersebut milik Wahabi Martanio (40) warga Perumahan Karang Indah, Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Ia menceritakan semua keluh kesahnya di akun media sosial miliknya, lantaran mobilnya rusak terserempet mobil dinas kepolisian setempat.
Mobil Dinas Kepolisian yang menyerempet mobil pribadi milik Wahabi Martanio di Jalan Letda Sucipto Tuban, yakni milik Polsek Kerek, Polres Tuban.
Kini pemilik mobil dan oknum pengemudi mobil dinas kepolisian tersebut telah di panggil Propam Polres Tuban, untuk melakukan mediasi terkait permasalahan tersebut.
Dari hasil mediasi pemilik mobil, Wahabi Martanio mendapatkan ganti rugi dan menerima maaf dari pengemudi Mobil Dinas Polisi tersebut.
“tadi yang menghubungi pihak propam, artinya menghubungi saya untuk hadir ke polres tuban untuk bermediasi. tadi disampaikan oknum menyesali perbuatannya dia berjanji tidak akan mengulangi dan meminta maaf secara terbuka kepada saya dan menyesali perbuatanya karna salah tidak patut di contoh karna melarikan diri setelah kejadian dan tidak ada itikad baik . semua kerusakan mobil saya akan di biayai,” ungkap Wahabi Martanio, pemilik mobil.
Pihak kepolisian setempatpun menjelaskan, bahwa pengemudi dinas polisi tersebut di duga kelelahan setelah malam harinya melakukan piket jaga malam, sehingga ketika menyerempet mobil pribadi itu, pengemudi tidak menyadarinya.
“oknum itu mengakui kesalahannya, kemudian menemui korban yang memiliki kendaraan pak wahabi. kemudian ada kesempakatan perdamaian permasalahan ini sudah selesai bahkan membuat pernyataan mobil diperbaiki di bengkel auto 2000. kemudian wahabi akan merevisi yang telah di stamentkan di media sosialnya,” kata Iptu Mugiyanto, Kasi Humas Polres Tuban.
Selanjutnya kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan untuk pemilik mobil pribadi, sudah mendapatkan semua biaya perbaikan mobil akan di tanggung oleh Polres Tuban sebagai ganti rugi.
Editor : Prayudianto