get app
inews
Aa Read Next : Peringati Harlah ke 59, DKC CBP KPP Tuban laksanakan Apel

HET Dicabut, Namun Minyak Goreng di Tuban Langka? Ini Penyebabnya

Selasa, 22 Maret 2022 | 11:33 WIB
header img
Rak etalase minyak yang terlihat kosong

TUBAN,INews.id - Paska dicabutnya kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) pada Rabu 16 Maret 2022 kemarin oleh pemerintah, kelangkaan stok minyak goreng kemasan bermerk masih terjadi di salah satu toko swalayan Kabupaten Tuban. 

GM Samudra Supermarket, Bruce Asali menjelaskan, kelangkaan tersebut bukan karena tidak ada kiriman dari distributor, melainkan ada pembeli yang memborong minyak goreng kemasan berjumlah puluhan dus dengan harga menyesuaikan pasar yakni kisaran Rp 23.700 perliter. Sampai stok di swalayan tersebut habis.


Pembeli yang memborong minyak goreng kemasan bermerk

 

"Hari ini memang untuk minyak goreng yang ditetapkan dengan harga baru masih terjadi kekosongan. Saat ini kita sedang memastikan kembali ke pemasok apakah ada pengiriman minyak goreng," terangnya, Sabtu (19/3/2022).

Lalu Bruce mengatakan, pihaknya sudah tidak membatasi untuk jumlah pembelian minyak goreng di swalayan. Sebab, ketika harga sudah diserahkan ke harga pasar maka konsumen bisa membeli sesuai dengan yang diperlukan. 

"Memang saat ini kita tidak membatasi pembelian. Artinya kalau harga ditetapkan pasar maka apabila konsumen memerlukan maka kita berikan sesuai kebutuhannya," ujarnya.

Dia berharap, para pembeli dapat memahami kekosongan stok yang terjadi sehingga warga saat ini belum bisa mendapatkan minyak goreng. Namun swalayan akan tetap melayani konsumen dan bisa mendapatkannya dilain hari.

Sementara itu, salah satu pembeli Erni mengaku tidak jadi membeli minyak goreng kemasan. Berdasarkan keterangan dari pihak swalayan karena stoknya kosong. 

 "Stok minyak goreng habis mas, karena katanya tadi habis diborong orang," pungkasnya.

Editor : Prayudianto

Follow Berita iNews Tuban di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut