Demam Berdarah Ancam Anak-anak di Tuban, Kasus Tembus 254

Dari 20 kecamatan di Kabupaten Tuban, jumlah kasus tertinggi tejadi di wilayah Kecamatan Merakurak dengan jumlah 37 kasus, disusul Kecamatan Semanding 28 kasus, kemudian Kecamatan Tuban 27 kasus. Sementara untuk 3 anak yang meninggal itu ada di Kecamatan Merakurak, Palang dan Tuban.
Pihak Dinkes memperkirakan peningkatan jumlah kasus DBD ini akan kembali terjadi pada triwulan terakhir, yaitu pada bulan oktober, november dan desember, mengingat musim penghujan akan kembali datang pada bulan tersebut.
“untuk perkembangan kasus db di kabupaten tuban, kondisi saat ini, bulan april ini, sudah mulai turun ya kasus. kalau dari januari sampai maret kemarin memang total itu sekitar 254 kasus, kebetulan ada kematian 3 dari semua itu. jadi kita tau itu semua karena kondisi musim dan cuaca. terbanyak ini kalau dari data teman-teman, banyak di usia 5-14 tahun. jumlah kasus tersebar di seluruh kecamatan cuma kasus tertinggi itu ada di tiga kecamatan yaitu kecamatanmerakurak, semanding, tuban. jadi merakurak ada 37 kasus, semanding 28 kasus, tuban 27 kasus. jadi itu yang tertinggi-tertinggi itu segitu-segitu aja. jadi untuk kematian itu palang,merakurak, dan tuban,” ujar Esti Surahmi, Kepala Dinas Kesehatan P2KB Tuban.
Sementara itu, saat ini ada sebanyak 15 pasien DBD yang masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter R Koesma Tuban. Mayoritas pasien yang terkena DBD ini adalah anak-anak.
Editor : Prayudianto