Dikirim via Ojol di Medan ini Kronologi Paket Mayat Bayi Hasil Hubungan Seks Kakak Adik

Dari pemeriksaan, pelaku NH mengaku melahirkan bayi seorang diri di sebuah barak di Tambunan Sicanang, Belawan, pada 3 Mei 2025. Bayi tersebut kemudian sakit dan sempat dibawa ke RS Delima Simpang Martubung, Rabu (7/5/2025).
Dokter mendiagnosis bayi kekurangan gizi akibat prematur dan menyarankan untuk dirujuk ke RS Pringadi. Namun, pelaku NH takut karena tidak memiliki identitas keluarga dan membawa bayinya kembali ke barak hingga akhirnya meninggal.
Dia kemudian mengirimkan paket lewat ojel online (ojol) yang diterima driver bernama Muhammad Yusuf. Paket ini dibawa ke wilayah Jalan Ampera 3, Medan Timur dekat masjid dan kuburan
Penerima paket yakni R meminta driver ojol agar paket dititipkan ke marbot masjid setelah itu tak bisa dihubungi lagi. Driver ojol yang curiga lalu membuka paket tersebut dan terkejut karena berisi sesosok mayat bayi laki-laki.
Penemuan mayat bayi ini sontak membuat warga sekitar heboh. Mereka lalu melaporkannya kepada Kepala Lingkungan dan polisi. Setelah diperiksa bayi sudah meninggal, Polrestabes Medan yang menerima informasi langsung merespons dengan melakukan penyelidikan hingga menangkap kedua pelaku.
Editor : Prayudianto