BNNK Tuban Berikan Bimtek Pegiat P4GN Unsur Pemuda Untuk Tekan Peredaran Narkoba

TUBAN, iNewsTuban.id - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban terus berkomitmen dalam rangka menekan peredaran narkoba di Bumi Ronggolawe. 

Komitmen tersebut diwujudkan dengan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pegiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Tuban. 

Baca Juga

Tiga Pengedar Sabu Jaringan Lapas Dibekuk BNNK Tuban

Peserta bimtek yang terdiri dari unsur pemuda di Kabupaten Tuban mendapatkan bimtek di Ruang Rapat Sujono Putro Setda Tuban selama dua hari berturut-turut mulai Rabu-Kamis (14-15/5/2025).

Kepala BNNK Tuban, AKBP Bagus Hari Cahyono menjelaskan, kegiatan yang melibatkan 25 peserta ini tentu bagian upaya perang melawan narkoba. Guna mewujudkan tujuan tersebut maka memerlukan dukungan dan partisipasi lintas sektoral dan masyarakat.

"Kegiatan ini tujuannya untuk upaya memperkuat peran masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," ungkap Bagus kepada awak media.

Langkah pencegahan tersebut diambil lantaran sebanyak 60 persen Napi di Lapas Tuban sedang menjalani hukuman yang terjerat kasus narkoba. Oleh sebab itu, angka tersebut hendaknya dapat terus ditekan seminimal mungkin. Sehingga BNNK optimis melalui upaya P4GN ini bisa menjadi kunci keberhasilan perang terhadap narkoba.

"Ancaman narkoba tidak bisa ditangani oleh BNN saja, tetapi membutuhkan keterlibatan semua unsur masyarakat. Peran aktif masyarakat adalah kunci dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Melalui bimtek ini menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kapasitas para penggiat P4GN. Tujuannya, agar mampu melakukan upaya preventif yang terstruktur dan berkesinambungan," imbuhnya.

Sementara itu, selama mengikuti bimtek peserta diberikan pembekalan agar mampu berperan aktif sebagai agen perubahan dalam upaya P4GN di wilayah masing-masing. Selama kegiatan, para peserta mendapatkan materi tentang kebijakan nasional P4GN, strategi komunikasi efektif dalam penyuluhan, serta teknik deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba.

"Semoga dengan kegiatan ini bisa tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya mewujudkan Kabupaten Tuban yang bersinar (bersih narkoba)," harapnya.

Bagus juga menyampaikan, pegiat P4GN adalah ujung tombak di masyarakat. Diharapkan, setelah mengikuti bimtek ini, para peserta dapat menjadi motor penggerak dalam menyebarluaskan edukasi bahaya narkoba, membangun kepedulian, serta menciptakan lingkungan yang aman dan sehat.

"Sebaiknya kolaborasi antara BNN dan masyarakat harus terus dijaga agar upaya pencegahan narkoba berjalan secara masif dan menyentuh seluruh lapisan," tutupnya.

Editor : Prayudianto