Berbagai Tanda Unik Ditempel di Koper Jamaah Haji Asal Tuban

TUBAN, iNewsTuban.id - Sejumlah koper milik calon jamaah Haji diberi berbagai macam penanda unik di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Penanda koper haji seperti kipas bambu hingga centong nasi di tempel sebagai tanda khusus agar koper mudah di cari dan tidak tertukar saat di tanah suci mendatang.

Koper calon jamaah Haji ini di beri penanda unik, para calon jamaah Haji ini memberikan tanda kopernya dari berbagai barang miliknya, mulai dari boneka, centong makan, gelas, hingga bungkus deterjen.

Baca Juga

Jadi Langganan Yuni Shara, ini Kisah Said 70 Tahun Jualan Es Campur yang Kini Berangkat Haji

 
Barang-barang tersebut sengaja ditempel sebagai penanda koper agar mudah di cari dan tidak tertukar dengan jamaah lainnya.
 
Usai dikumpulkan di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Jawa Timur, satu persatu koper di verifikasi atau dicek kelengkapannya.

Jika semua kelengkapan mulai dari id card hingga berat maksimal koper 32 kilogram sudah terpenuhi, koper calon jamaah Haji akan langsung dibawa ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Baca Juga

SIG Fasilitasi Keberangkatan 278 Jemaah Haji dari Jawa Timur, Sumatra Barat dan Sulawesi Selatan

“empat koper nah itu tujuannya untuk mempermudah orang tua saya mengenali lebih mudah gitu. tadi ada gantungan dari kemenag juga seperti barcodenya juga, ada lagi pita warna biru untuk rombongan bis sedangkan yang unik tadi ada centong nasi itu untuk supaya mudah ditemukan. ya karna dari orang desa ya kebanyakan, kalo orang tua saya ambil nasi dari centong supaya lebih ingat kalo itu miliknya,” ujar Eko Teguh Widodo, pengantar koper.
 
Calon jamaah Haji Kabupaten Tuban, akan diberangkatkan tanggal 21 mei oleh Bupati Tuban dari Pendopo setempat pada pukul 02.00 WIB untuk kloter 68, sedangkan kloter 69 dan 70 akan diberangkatkan pada pukul 13.00 WIB.

Baca Juga

Jualan Asam Jawa, ini Kisah Misringah, Haji Tertua Ponorogo yang Berangkat Haji ke Tanah Suci

 
“tahapan pada hari ini mulai mengumpulkam tas koper untuk kloter 68 dan 69, besok baru yang 70. ya memang kita aturkan untuk penanda itu untuk memudahkan mereka membedakan koper mereka. pada jamaah penanda yang unik unik, contohnya centong, bungkus deterjen dan lain-lain,” kata Moh. Anshori, Kasi Haji dan Umroh Kemenag Tuban.
 
Berdasarkan data dari Kantor Kemenag, calon jamaah Haji asal Kabupaten Tuban yang berangkat tahun 2025 yakni sebanyak 1.252 orang. Mereka terbagi menjadi 4 kloter yang diberangkatkan melalui embarkasih Surabaya.

Editor : Prayudianto