Belum Sepenuhnya Aman, PVMBG Imbau Masyarakat Waspada saat Berwisata di Tangkuban Parahu

Kawah Ratu mengeluarkan asap dengan ketinggian antara 5 hingga 150 meter. Sementara itu, di Kawah Ecoma, asap hanya naik sekitar 5 sampai 10 meter.
Selain asap, aktivitas gejala permukaan seperti solfatara, bualan lumpur, dan fumarol lebih dominan terjadi di Kawah Ratu. Tekanan gas yang dihasilkan terpantau berada pada level lemah hingga sedang.
Komposisi Gas Masih Stabil
Hasil pemantauan dari instrumen Multi-GAS menunjukkan bahwa tidak ada perubahan signifikan pada komposisi gas vulkanik. Rasio CO₂/SO₂ serta kandungan SO₂ terhadap H₂S terpantau masih dalam batas aman.
Konsentrasi gas di sekitar bibir Kawah Ratu pun masih berada di tingkat normal, menunjukkan bahwa tidak ada akumulasi gas berbahaya dalam jangka pendek.
Status Masih Level I, Tapi Tetap Siaga
Dengan mempertimbangkan keseluruhan data yang diperoleh, aktivitas Gunung Tangkuban Parahu saat ini masih dikategorikan dalam Status Level I (Normal). Namun demikian, masyarakat tetap diminta untuk menjauhi dasar kawah dan segera meninggalkan lokasi bila mencium bau gas menyengat atau melihat peningkatan aktivitas asap.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama pihak pemerintah daerah diminta untuk tetap terhubung dengan Pos Pengamatan Gunung Api di Desa Cikole serta PVMBG untuk memastikan langkah mitigasi berjalan optimal.
Editor : Prayudianto