get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringati Harlah ke 59, DKC CBP KPP Tuban laksanakan Apel

Ibunda Bupati Tuban, Haeny Relawati Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan

Selasa, 29 Maret 2022 | 15:09 WIB
header img
Anggota DPR RI Haeny Relawati Rini Widyastuti saat menyampaikan material sosialisasi empat pilar kebangsaan.

TUBAN, INews.id - Anggota DPR-RI Haeny Relawati Rini Widyastuti, melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan MPR-RI.  Sedikitnya ada 150 orang dari unsur generasi muda, tokoh masyarakat, dan kader Partai Golkar mengikuti acara yang berlangsung di salah satu Gedung di Tuban, Senin (28/3/2022). 

Anggota Komisi VI DPR RI ini memaparkan, pilar kehidupan berbangsa terdiri dari Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Menurutnya keempat poin ini harus terus ditanam kuat di masyarakat untuk mengidentifikasi serta memecahkan masalah sehari-hari di masyarakat, baik yang bersifat geografis-geopolitis, historis ataupun situasional. 

Kemudian, dijelaskan pula pentingnya menumbuhkembangkan kearifan lokal dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kearifan Lokal harus dimaknai sebagai norma hukum serta pengetahuan yang dibentuk dari ajaran agama, nilai tradisi, budaya dan pengalaman.

Ibunda dari Mas Bupati Tuban Aditya Halidra Faridzky ini menekankan, kearifan lokal yang lugas akan mampu membentuk serta menguatkan empati, kebersamaan, kegotongroyongan, serta tanggung jawab sosial masing-masing anggota masyarakat. Terlebih di Indonesia terdiri dari 1.340 suku bangsa dan 2.500 bahasa daerah (berdasar data BPS tahun 2010). 


Peserta terlihat serius mendengarkan materi sosialisasi dari Haeny Relawati Rini Widyastuti.

 

“Oleh karenanya, manakala PemTerintah Daerah Kabupaten Tuban dalam kepemimpinan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, menerapkan kearifan lokal pada misi dan program untuk pembangunan sarana, prasarana, serta sumber daya manusia, melalui Mbangun Desa, Noto Kutho sangat relevan,” terang politisi partai Golkar ini.

Terlebih dalam situasi global serta adanya tantangan kebangsaan yang bersifat internal.  Antara lain menurun dan berkurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagian pemimpin serta anggota masyarakat.

Selanjutnya, mantan Bupati Tuban dua periode (2001 - 2006 dan 2006 - 2011) ini mengungkapkan bahwa tantangan berbangsa sesuai isi Tap MPR No. VI tahun 2001 tentang “Etika Kehidupan Berbangsa” terdapat lima aspek yang sampai dengan hari ini masih relevan. 

Pertama, masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama serta munculnya pemahaman terhadap ajaran agama yang keliru dan sempit. Kedua, pengabaian terhadap kepentingan daerah serta timbulnya fanatisme kedaerahan.

Ketiga, kurang berkembangnya pemahaman dan penghargaan atas kebhinekaan dan kemajemukan. Keempat, kurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagai pemimpin dan tokoh bangsa.Kelima, tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal.

“inilah tantangan kita saat ini, maka dari itu dalam menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara sudah seharusnya kita berjalan sesuai arah kebijakan dan sesuai kaidah peraturan yang berlaku,” terang Haeny sapaan akrabnya.

Wakil rakyat dapil Tuban – Bojonegoro ini  mengajak untuk terus memperkuat etika kehidupan berbangsa dengan selalu bersyukur kepada Allah SWT. Memulai keteladanan dan kesederhanaan berpikir dari diri sendiri, menyeimbangkan hidup dan kehidupan serta interaksi sosial. Melalui filosofi ibu jari yang mencerminkan penghargaan serta rasa hormat kepada orang lain, dengan jari telunjuk yang merefleksikan sebaliknya tentang keakuan manusia.

Dia berharap kepada seluruh komponen masyarakat, semoga esensi kemanusiaan-persatuan-kerakyatan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus didasarkan dan dijiwai dari Ketuhanan Yang Maha Esa.

Terakhir, ibunda Mas Bupati Lindra mengutip kata hikmah : “Umur adalah kesempatan, muda dengan kesungguhan, dewasa dengan pengajaran, tua dengan kearifan pengalaman, lapanglah dengan kemaafan, sibuklah dengan kebaikan, kayalah dengan kemurahan, dan berbahagialah dengan baik sangka”.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut