Warga Binaan Lapas Tuban Ikuti Perkemahan Satya Dharma Pemasyarakatan di Lapas Surabaya

Tuban, iNewsTuban.id - Senin (21 Juli 2025) Lima orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Lapas Kelas IIB Tuban mengikuti kegiatan Perkemahan Satya Dharma Pemasyarakatan yang digelar selama 3 hari di Lapas Kelas I Surabaya. 

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pembinaan kepribadian melalui metode kepramukaan, yang diharapkan mampu membentuk sikap disiplin, tanggung jawab, dan jiwa sosial para peserta. 

Baca Juga

Kakanwil Ditjenpas Jawa Timur Resmikan PKBM Lapas Tuban

Selama kegiatan berlangsung, seluruh WBP dikawal ketat oleh petugas demi memastikan keamanan dan kelancaran jalannya perkemahan.

Baca Juga

WBP Asal Kenduruan Menjalani Akad Nikah di dalam Lapas Tuban

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu implementasi nyata pembinaan berbasis karakter di lingkungan pemasyarakatan. 

“Melalui kegiatan kepramukaan ini, kita menanamkan nilai-nilai positif kepada para warga binaan, agar kelak saat mereka kembali ke masyarakat dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tuban, Irwanto, mengungkapkan rasa bangganya terhadap keterlibatan WBP dalam perkemahan tersebut. 

Baca Juga

Warga Binaan Lapas Tuban Bakal Memiliki Sertifikat Keahlian Kerja

“Ini merupakan bentuk kepercayaan dan sekaligus bukti bahwa pembinaan yang kami lakukan di dalam lapas memberikan hasil yang positif. Kami terus berupaya memberikan ruang bagi WBP untuk mengembangkan diri, salah satunya melalui kegiatan kepramukaan ini,” ujarnya.

Baca Juga

Jalin Kerjasama Dengan BLK, Lapas Tuban Beri Pelatihan Bersertifikat Untuk WBP

Kegiatan Perkemahan Satya Dharma Pemasyarakatan berlangsung selama beberapa hari dan melibatkan berbagai kegiatan seperti pelatihan kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta bakti sosial. 

Diharapkan, melalui kegiatan ini, para WBP dapat memperoleh bekal yang bermanfaat untuk membangun kehidupan yang lebih baik setelah masa pidananya berakhir.

Editor : Prayudianto