get app
inews
Aa Text
Read Next : Dari Limbah, Pemuda di Tuban Sulap Limbah Siwalan Jadi Briket, Raup Cuan Puluhan Juta Perbulan

Berdayakan 879 Perempuan, Bumi Kartini Ubah Limbah Ternak Sapi Jadi Sumber Peningkatan Ekonomi

Kamis, 24 Juli 2025 | 07:19 WIB
header img
Ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam program Bumi Kartini yang diprakarsai oleh PT Semen Gresik di Desa Ngampel, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, turut memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan bercocok tanam sayuran.

Selain berhasil mengatasi pencemaran melalui pengelolaan limbah kotoran sapi, bank sampah desa berperan dalam pengumpulan dan pengelolaan sampah anorganik berdasarkan jenisnya, termasuk sampah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif untuk produksi semen.

Pada 2024, Bumi Kartini mencatatkan capaian penurunan timbulan limbah kotoran sapi sebanyak 98,2 ton dan mencegah emisi gas metana sebanyak 1,64 ton setara karbondiokisda (CO2 eq) per tahun. 

Pada aspek ekonomi, Bumi Kartini meningkatkan pendapatan rata-rata anggota kelompoknya mencapai Rp6.480.000 per tahun, dan menambah pendapatan anggota kelompok ternak hingga Rp4.800.000 per tahun. Selain itu juga penghematan biaya belanja sayur per keluarga hingga Rp13.185.000 per tahun, dan penghematan belanja pupuk Rp4.340.000 per keluarga per tahun.

”Program Bumi Kartini terbukti berhasil mengatasi masalah sosial dan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Ngampel karena dikembangkan dengan prinsip pemberdayaan untuk penyelesaian masalah. Berkat keberhasilan program ini, kerusakan lingkungan akibat sampah dan limbah dapat diatasi, bahkan dapat menciptakan manfaat ekonomi bagi masyarakat. SIG bersama seluruh entitas bisnis, berkomitmen untuk terus fokus menghadirkan inovasi sosial dan lingkungan dan memberikan manfaat secara berkelanjutan,” ujar Vita Mahreyni.

 


Ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam program Bumi Kartini yang diprakarsai oleh PT Semen Gresik di Desa Ngampel, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, turut memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan bercocok tanam sayuran.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut