Festival Kalang 2025, Mengenal Suku Kalang dan Jelajah Makam Suku Kalang di Nganget Bangilan

“untuk hari ini kita ada kegiatan jelajah makam di Kecamatan Bangilan yaitu di tempat wisata air panas Nganget, ada beberapa titik yang dikunjungi makam Kalang itu sendiri, ada banyak sebenarnya, kalau untuk wilayah persebarannya banyak, cuman yang dikunjungi teman-teman ini tidak semuanya karena satu hari jelas tidak selesai, ini ada lokasi yang cukup mudah dan ada aspek-aspek yang mendukung Makam Kalang, yaitu batu atau demping Makam Suku Kalang, makamnya sudah tidak utuh, dempingnya sudah tidak utuh, karena konsepnya adalah edukasi dasar, kita tidak yang berat-berat dulu, tapi mengenalkan kepada generasi muda seperti apa Makam Suku Kalang, ini lhoo ciri-cirinya,” ucap Nahrus, peneliti dan pembuat buku "Menelusuri Jejak Peradaban Wong Kalang Kendeng Utara".
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam festival untuk menelusuri situs-situs peninggalan Wong Kalang. Buku "Menelusuri Jejak Peradaban Wong Kalang Kendeng Utara" yang berisi temuan penelitian, analisis mitos, serta peta persebaran makam Wong Kalang, diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang valid dan edukatif bagi berbagai kalangan.
Melalui festival ini, Yayasan Rumah Persinggahan Art Lab dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, melestarikan warisan budaya, serta memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat terhadap warisan budayanya.
Untuk itu seluruh masyarakat, media, akademisi, dan komunitas untuk memeriahkan Festival Budaya Kalang 2025 ini sebagai wujud dukungan terhadap upaya pelestarian budaya lokal.
Editor : Prayudianto