get app
inews
Aa Read Next : Relawan Dandang Watjono Berbagi Santunan di Area Makam

Ahli Waris Linmas Desa Gadon Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan Tuban

Jum'at, 01 April 2022 | 11:18 WIB
header img
Penyerahan santunan secara simbolis kepada ahli waris

TUBAN, iNews.id - Bersamaan dengan konferensi Kepala Desa se- Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, diadakan sosialisasi program oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Aula Desa Sotang, Kamis (31/3/2022).

Kagiatan tersebut dihadiri oleh Camat Tambakboyo Ari Wibowo Waspodo, Danramil Serma Kali H,  Kapolsek Tambakboyo diwakili oleh Aiptu Sugianto, Kepala Desa se-Kecamatan Tambakboyo, perwakilan BPJS ketenagakerjaan, koordinator pendidikan, koordinator PUPRKP, perwakilan puskesmas Tambakboyo.


Penyerahan simbolis kartu anggota BPJS untuk nelayan Desa Gadon Kecamatan Tambakboyo

 

Dalam keterangannya Camat Tambakboyo Ari Wibowo Waspodo mengatakan, bersamaan dengan konferensi Kepala Desa ini, sosialisasi dari BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tuban tersebut berkaitan dengan kepesertaan.  "Mulai dari tingkat Perlindungan Masyarakat (Linmas), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), dan akan kita lanjutkan sampai ke tingkat keluarga. Karena pada dasarnya program ini sangat bagus sekali," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan yang dihadiri oleh 18 orang Kepala Desa tersebut, untuk menyampaikan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan ini nantinya bisa menyeluruh hingga ke tingkat kepala keluarga.

"Harapan kami, seluruh warga Tambakboyo bisa khususnya ditingkat RT seluruh kepala keluarga menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ucap Ari sapaan akrabnya. Ari menambahkan, manfaat yang sudah pernah dirasakan beberapa waktu lalu, nelayan yang meninggal dunia mendapatkan santunan dari Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan sebesar 42 juta rupiah. "Santunan telah diberikan langsung kepada ahli waris," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kapala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tuban Ahmad Fatahuddin menjelaskan, pihaknya dihadirkan selain untuk memberikan penjelasan terkait program juga memberikan santunan secara simbolis kepada ahli waris dari anggota Linmas dan guru ngaji. "Secara keseluruhan dibiayai dengan anggaran oleh masing-masing pemerintah daerah setempat," jelasnya. Ia melanjutkan, selain itu juga ada penyerahan sebanyak 60 kartu anggota untuk nelayan dari Desa Gadon. "Ini satu-satunya Desa di Kecamatan Tambakboyo yang telah mendaftarkan seluruh perangkat RT/RW, BPT, LPMD dan Linmas ya," imbuhnya.

Pada kesempatan itu Ahmad panggilan akrabnya membeberkan, ada dua santunan yang di berikan masing-masing senilai 42 juta rupiah kepada ahli waris Linmas dan guru TPQ. "Namun untuk yang guru TPQ memiliki tabungan selama satu tahun sekitar lebih dari 600 ribu rupiah," sebutnya. Ahmad berharap, melalui kegiatan ini dapat mendorong seluruh Kepala Desa untuk bisa mengikuti jejak Desa Gadon agar mendaftarkan seluruh organisasinya. "Masih ada Linmas, LPMD dan organisasi lainnya yang belum menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. Program ini sangat baik untuk melindungi masyarakat pekerja dari resiko sosial," jelasnya.

Salah satu ahli waris Linmas Desa Gadon Solihatun Nikmah (46) mengungkapkan, suaminya bernama Maskuri (55) yang meninggal karena sakit jantung ini merupakan Linmas Desa Gadon. Telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan oleh Kepala Desa nya.

"Banyak sekali manfaat yang saya rasakan untuk menjalani kehidupan selanjutnya. Karena mata pencaharian terputus setelah ditinggal suami. Kami bisa bangkit kembali setelah mendapatkan bantuan untuk dipakai modal usaha," pungkasnya.

Editor : Prayudianto

Follow Berita iNews Tuban di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut