get app
inews
Aa Text
Read Next : Ngeri, Mata Pemimpin Prajurit Belanda Berhasil Ditembak oleh Pasukan Pangeran Diponegoro

Tangsi Militer KNIL Masa Kolonial Belanda Simpan Kisah Pilu Anak-Anak Hasil Kumpul Kebo

Minggu, 17 Agustus 2025 | 13:26 WIB
header img
Djoemiha bersama keluarganya. Foto dibuat sekitar 1918 (foto: repro/ist)

Secara umum, nasib anak-anak yang berasal dari tangsi militer KNIL mengenaskan. Menjelang akhir abad ke-19, banyak muncul anak-anak miskin dan gelandangan di Hindia Belanda. Sebagian besar berasal dari anak-anak tangsi militer.

Terdorong oleh rasa kemanusiaan, Johannes van der Steur, pada tahun 1890-an mendirikan sebuah panti di wilayah Magelang, Jawa Tengah. Lokasi panti berada di dekat markas garnisun. Johannes van der Steur berasal dari Harlem Belanda yang tiba di Hindia Belanda pada akhir 1892.

Steur memiliki misi menyebarkan agama sekaligus mengabdikan diri kepada pekerjaan-pekerjaan mulia, terutama di dalam kampemen tentara kolonial. Panti asuhan “Pa” van der Steur menerima anak-anak miskin dan yatim piatu hasil pergundikan.

Kabar berdirinya panti asuhan milik orang Belanda tersebut memantik anak-anak tangsi untuk berbondong-bondong datang. Tidak hanya anak-anak tangsi. Panti juga menerima anak-anak dari seluruh masyarakat Hindia Belanda yang berasal dari lingkungan yang beragam.

Dalam salah satu suratnya Van der Steur menyampaikan hal itu. “Kami menampung anak-anak fuselier, kapten pasukan berkuda, juru tulis dan asisten residen. Dari buruh perkebunan yang sedehana dan para pegawai administrasi perkebunan yang angkuh. Ada anak-anak orang Perancis, Belgia, Italia, Jerman dan Swiss. Tetapi yang paling banyak adalah anak-anak orang Belanda”.

Saat itu masyarakat tangsi militer KNIL, termasuk anak-anak hasil pergundikan dipandang sebagai entitas tersendiri, di mana masyarakat sipil Hindia Belanda maupun masyarakat Eropa sulit menerimannya. Anak-anak yang lahir dari rahim para nyai biasanya lantas melanjutkan hidup sebagai serdadu.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut