Lagi-lagi Ulat Sayur Kembali Muncul di Menu MBG di Tuban
TUBAN, iNewsTuban.id - Lagi-lagi menu Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Tuban, Jawa Timur dipertanyakan kualitasnya.
Sebuah video viral menunjukkan temuan ulat sayur pada hidangan untuk siswa sekolah dasar. Insiden ini mengundang respon Danramil setempat yang menghimbau petugas SPPG agar lebih teliti.

Ulat pada makanan MBG sebelumnya juga pernah terjadi di sekolah SMK di Kabupaten Tuban beberapa bulan lalu.
Seperti inilah rekaman video yang beredar di masyarakat. Ulat sayur terlihat menempel pada daun sawi dalam menu Makan Bergizi Gratis di Sekolah Dasar Negeri 1 Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Video berdurasi 19 detik ini memperlihatkan ulat masih melekat di sayuran yang disajikan bersama mie instan sebagai lauk pendamping.
Melihat hal tersebut, seorang wali murid langsung memisahkan makanan agar tidak dimakan anaknya, serta melaporkan kejadian ini kepada Babinsa setempat.

Mendapat laporan, Danramil Widang Kapten Infantri Hasan Bisri segera meninjau lokasi untuk memastikan kondisi di lapangan.
Hasan Bisri menegaskan, temuan ulat hanya terdapat pada satu wadah makanan dan pihak penyedia menu makanan bergizi gratis sudah menarik serta menggantinya dengan makanan baru.

“bahwa di hari ini ada satu ompreng, di dalamnya itu ada terdapat satu ulat di daun ini, di daun sayur itu ya, daun sawi. ada satu saja ulat itu dan sudah ditarik, kemudian kita adakan penggantian makanan tersebut. alhamdulillah dari pihak sppg sendiri akan lebih teliti dan hati-hati sebelum masakan tersebut mulai dari nasi, lauk, dan sayurnya mau dimasukkan di ompreng, diharapkan akan lebih teliti lagi dan dari pihak sppg termasuk spbi dan ahli gizinya sudah meminta maaf atas kelalaian dan tidak akan diulangi kembali, mulai besok-besok akan lebih teliti sebelum dimasukkan ke dalam ompreng. awal mulanya tahu, ada satu murid yang melaporkan ke ibu guru, kemudian ibu guru tersebut langsung melaporkan kepada pak babinsa. babinsa langsung laporan kepada saya dan saya langsung tindak lanjut dan sekarang berada di sini untuk meyakinkan dan memastikan bahwa itu memang hanya ada satu dan sudah ditarik kemudian diadakan penggantian.dan ditemukan,” ungkap Kapten Inf. Hasan Bisri, Danramil Widang .
Kejadian ini menjadi catatan penting bagi penyedia menu bergizi gratis, agar lebih teliti dan higienis dalam menyajikan hidangan, sehingga program ini benar-benar memberikan manfaat untuk kesehatan siswa.
Beberapa bulan lalu, kejadian serupa juga pernah menimpa sejumlah siswa di sebuah SMK Negeri di Kabupaten Tuban, dimana pada menu makanan bergizi gratis itu juga terdapat ulat pada menu makanan yang disajikan.

Editor : Prayudianto