get app
inews
Aa Text
Read Next : BNNK Tuban Berikan Bimtek Pegiat P4GN Unsur Pemuda Untuk Tekan Peredaran Narkoba

Polri Buka Suara Soal Gembong Narkoba Fredy Pratama yang Hilang di Situs Red Notice

Rabu, 01 Oktober 2025 | 15:21 WIB
header img
Gembong narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama. (Foto: Dok. Polri)

JAKARTA, iNewsTuban.id - Nama buronan gembong narkoba kelas kakap Fredy Pratama tak lagi tercantum dalam daftar red notice dalam situs Interpol. Padahal, selama ini identitas Fredy sempat terpampang lengkap di situs resmi lembaga kepolisian dunia itu.

Dalam situs Interpol sebelumnya, Fredy disebut lahir di Banjarmasin pada 25 Juni 1985. Dia digambarkan berambut panjang warna hitam, mengenakan kaus biru, dan sempat masuk dalam daftar bersama tujuh buronan lain seperti Pietruschka Evelina Fadil (64), Kurniawan Edo (40), hingga Daschbach Richard Jude (88).

Menanggapi hal itu, Sekretaris National Central Bureau (NCB) Interpol Polri Brigjen Untung Widyatmoko memastikan Fredy Pratama masih berstatus sebagai buronan internasional. 

“Dalam red notice memang ada dua tipe,” kata Untung, Rabu (1/10/2025).

Dengan kata lain meski nama Fredy tidak lagi terlihat di laman publik Interpol, kata dia, status buronan internasionalnya tetap berlaku dan masih bisa diakses oleh aparat penegak hukum lintas negara. 

Dia menegaskan ada buronan berstatus red notice yang ditampilkan untuk publik dan buronan yang hanya ditampilkan untuk aparat penegak hukum saja, contohnya seperti Fredy.

“Satu published for public dan kedua published for law enforcement only," ujarnya.

Sebelumnya, Interpol telah menampilkan tampang bos narkoba jaringan internasional kelas kakap Fredy Pratama di situs resmi mereka.

Foto berikut informasi mengenai Fredy Pratama sempat dipasang di situs tersebut.

Namun saat ini baik foto maupun informasi terkait Fredy Pratama tak lagi bisa diakses di laman Interpol.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut